
PERAYAAN syukur atas eksistensi 175 tahun Kongregasi Suster Fransiskus dari Perkandungan Tak Bernoda Bunda Suci Allah (SFIC) hadir dan berkarya di dunia telah mencapai puncaknya hari Sabtu tanggal 12 Oktober 2019 kemarin.
Ungkapan syukur bagi tarekat tingkat kepausan yang semula dikenal dengan sebutan Kongregasi Suster Fransiskanes van Veghel ini dibawa dalam Perayaan Ekaristi di Gereja St. Yosef Katedral Pontianak pada pukul 10.00 Wib.
Misa syukur bagi kongregasi yang juga merayakan 113 tahun kiprahnya di Indonesia –tepatnya mulai eksis di Singkawang (1906-2019) ini– diawali dengan perarakan para suster dari Biara SFIC St. Willibrordus menuju Gereja Katedral.
Siang itu, cuaca kota Pontianak terasa panas bukan kepalang. Namun tak menyurutkan semangat para suster tetap tegar dengan langkah mantap sambil membawa lilin menyala.
Posisi perarakan disusun dengan sangat apik dengan urutan berikut:
- Di bagian paling depan ada dua perawat membawa vendel logo 175 tahun SFIC dan tujuh siswa-siswi SMP Suster membawa tujuh bendera negara di mana Kongregasi Suster SFIC hadir dan berkarya: di Belanda, Indonesia, Filipina, Kenya, Thailand, Jepang, dan Kanada.
- Kemudian disusul dengan siswa-siswi SD asuhan para suster yang memakai kostum uskup, imam, dan biarawan-biarawati.
- Berikutnya ada lima suster memakai jubah lawas mengambarkan kelima suster misionaris pertama di Singkawang, Borneo –nama Kalimantan waktu itu.
- Para suster tamu kehormatan dari Belanda, Filipina , dan Kenya dari Afrika.
- Disusul barisan Suster General, Suster Provinsial, para dewan serta para suster SFIC Provinsi Indonesia
Prosesi perarakan ini diringi oleh tim drum band SMA St. Paulus Pontianak berkolaborasi dengan drum band SMP Suster Pontianak.
Dentuman tim perkusi besutan Pak Bong ini menambah semaraknya perarakan sembari memainkan lagu-lagu Mars SFIC, dan lagu-lagu Kongregasi SFIC lainnya.
Ketika tiba di depan pintu utama Gereja Katedral, rombongan para suster disambut dengan tarian etnis Dayak yang dibawakan oleh sanggar SMA St. Benediktus Pahauman yang juga merupakan sanggar sekolah asuhan Suster Kongregasi SFIC.
Hadir tiga Uskup memimpin perayaan syukur yakni:
- Uskup Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus.
- Uskup Agung Emeritus KAP Mgr. Hieronymus Herculanus Bumbun.
- Uskup Agung Kuching Serawak Malaysia, Mgr. Simon Poh.
- Plus puluhan imam dari berbagai ordo dan kongregasi. (Berlanjut)