Bacaan Lukas 11:47-54
Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat, sebab kamu telah mengambil kunci pengetahuan; kamu sendiri tidak masuk ke dalam dan orang yang berusaha untuk masuk ke dalam kamu halang-halangi. Dan setelah Yesus berangkat dari tempat itu, ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi terus-menerus mengintai dan membanjiri-Nya dengan rupa-rupa soal. Untuk itu mereka berusaha memancing-Nya, supaya mereka dapat menangkap-Nya berdasarkan sesuatu yang diucapkan-Nya.(Luk.11:52-54)
Sahabat pelita hati,
TUHAN sedang mengecam perilaku ahli-ahli Taurat atau kaum cerdik pandai pada zamannya. Tuhan mengibaratkan mereka sebagai pemegang kunci pengetahuan tentang Allah namun tidak masuk justru menghalang-halangi orang-orang yang akan masuk kepada kerajaan Allah. Memang ahli Taurat dan orang-orang Farisi sangat getol mempengaruhi khalayak agar tidak mendekat kepada Tuhan, bahkan dengan caranya berusaha menjebak dan mencari-cari soal agar dapat mempersalahkan Yesus. Pengetahuan dan kepandaian mereka justru digunakan untuk membodohi dan membutakan khalayak sehingga tidak dapat berjumpa dengan Tuhan.
Sahabat terkasih,
Jika saat ini kita termasuk orang yang berlimpah anugerah maupun talenta, semoga mendorong kita semakin mendekat kepada Tuhan dan membuat banyak orang mengalami kasih Tuhan. Singkatnya, anugerah talenta yang kita terima jangan sampai membuat kita congkak tetapi menjadi sarana agar kebaikan Tuhan dirasakan oleh semakin banyak orang.
Dari mana datangnya cinta ya tuan,
dari mata turun ke hati.
Ampuni salah kami ya Tuhan,
jika kami masih congkak hati.
dari Lereng Merbabu-Merapi,
Berkah Dalem, Rm.Istoto
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)