Bacaan Lukas 12:35-38
Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala. Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya yang pulang dari perkawinan, supaya jika ia datang dan mengetok pintu, segera dibuka pintu baginya. Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka. (Luk.12:35-37)
Sahabat pelita hati,
TUHAN masih melanjutkan pengajaran-Nya tentang perlunya waspada dan berjaga-jaga. Gambarannya seperti seorang hamba yang pinggangnya berikat dan membawa pelita bernyala.
Setidaknya ada dua (2) pesan keutamaan yang dapat kita renungkan,
- murid Tuhan harus selalu berjaga dengan setia. Tuhan menggambarkannya seperti seorang hamba yang tak boleh lengah sedikit pun agar tidak kehilangan kesempatan jika Sang Tuan datang.
- seorang hamba tidak pertama-tama memikirkan kepentingan diri sendiri tetapi hidupnya diabdikan sepenuhnya pada sang Tuan.
Sahabat terkasih,
Apakah kita telah mengabdi Tuhan dengan sungguh-sungguh? Apakah kita telah menjadi pelayan keluarga yang setia? Apakah kita juga telah melayani sesama kita, terutama yang menderita? Semoga kita mampu menjadi abdi Tuhan yang setia dan selalu siap siaga menjadi pelayan bagi sesama. Hendaklah pinggang berikat dan pelita tetap bernyala.
Pro Ecclesia et Patria,
demi Gereja dan Bangsa.
Menjadi hamba yang setia,
pinggang berikat selalu berjaga.
dari Lereng Merbabu-Merapi,
Berkah Dalem, Rm.Istoto
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)