SETIAP usaha yang berhasil biasanya berasal dari penyerahan diri yang total pada suatu karya.
Marcus Rashford menyebut bakal memberikan seluruh hidup buat Manchester United jelang laga melawan Chelsea di Liga Inggris, Minggu (11/8), lalu.
Dalam sebuah wawancara, Rashford menyebut sangat bersemangat dan bergairah untuk menyambut masa depan di Manchester United. Liga Inggris musim 2019/2020 bakal menjadi musim kelima Rashford masuk dalam tim utama Manchester United.
Keberadaan tim dengan pemain muda yang ambisius dan haus gelar membuat Rashford merasa kesuksesan bakal dicapai Manchester United musim ini. Terlebih, pemain berusia 21 tahun itu baru saja menandatangani kontrak jangka panjang bersama The Red Devils musim ini.
Ia berkata, “Bagi saya, kontrak baru dan menegaskan bahwa saya di sini untuk klub. Ini tentang mengembalikan klub ke tempat semula di mana semua orang tahu Manchester United berada.”
Rashford mengatakan bahwa dalam sebuah tim yang memiliki banyak pemain muda, ada ambisi yang sama untuk bisa menghasilkan sebuah keberhasilan. Meski perlu waktu, tetapi ia percaya kebersamaan dapat membuahkan hasil yang maksimal.
Ia berkata, “Saya memberikan hidup saya untuk klub dan itu yang paling penting. Kami memiliki manajer yang baik yang mengenal klub dan punya ambisi yang sama, siapa yang bisa menebak pencapaian kami nanti?”
Rashford telah membuktikan ia menjadi salah satu pemain muda berpengalaman setelah empat tahun bersama Manchester United. Total, ia sudah bermain sebanyak 170 kali di berbagai kompetisi sejak musim 2015/2016.
Empat musim menjadi bagian The Red Devils, Rashford telah mencetak 45 gol dan meraih empat gelar yakni Piala FA, Community Shield, Liga Europa, dan Piala Liga.
Rashford berkata, “Bagi saya ini tentang menjadi orang yang bertanggung jawab dan dapat diandalkan. Segala sesuatu berjalan sesuai dengan yang seharusnya. Saya ingat ketika pertama kali masuk ke tim U-18, butuh waktu satu musim untuk masuk dalam kriteria standar. Sekarang saya berada di tim utama.”
Suatu keutamaan
Pemberian diri yang sepenuhnya pada suatu usaha atau pekerjaan merupakan suatu keharusan. Orang yang bekerja dengan sepenuh hati akan memetik banyak buah yang baik. Kerja keras penuh perjuangan menjadi bagian dari hidup orang yang berani menyerahkan seluruh hidup pada suatu organisasi.
Kisah di atas memberi kita inspirasi untuk senantiasa memberikan seluruh hidup pada suatu lembaga yang menjadi bagian dari hidup kita.
Markus Rashford membuktikan bahwa pemberian diri yang seutuhnya kepada klubnya mendatangkan hasil yang berlimpah-limpah. Ia ingin berjuang keras bukan saja bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi sesamanya dalam sebuah tim.
Bagi orang beriman, pemberian diri dalam suatu karya merupakan suatu keutamaan yang mesti dipegang teguh. Orang yang bekerja setengah hati hanya menemukan kekecewaan demi kekecewaan. Hasil yang diperoleh pun tidak maksimal. Orang seperti ini berharap pada sesuatu yang semu.
Mari kita terus-menerus memberikan seluruh hidup kita bagi karya yang sedang kita kerjakan. Dengan demikian, kita tidak berharap pada sesuatu yang semu.
Tuhan memberkati.