Percik Firman: Tahan Banting

0
561 views

Sabtu, 14 Desember 2019
Peringatan Wajib St. Yohanes dari Salib (Imam dan Pujangga Gereja)
Bacaan Injil: Mat 17:10-13

“Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia” (Mat 17:12) 

Saudari/a ku ytk.,

ELIA adalah nabi dalam Perjanjian Lama. Yohanes Pembaptis adalah nabi dalam Perjanjian Baru. Seorang nabi mempunyai 3 tugas kenabian,  yaitu: meneguhkan (saat situasi baik dan hidup bersama berjalan sesuai aturan), menghibur (saat situasi diwarnai penderitaan, musibah, dan masalah yang berat), dan mengkritik (saat situasi hidup bersama kacau balau, chaos, melenceng dari aruran).

Hari ini 14 Desember Gereja merayakan Santo Yohanes dari Salib (1542-1591), seorang imam dan pujangga Gereja dari Spanyol. Banyak tulisan spiritualitas dan refleksi rohaninya yg berbobot dan mendalam. Dia dikenal dengan tindakannya mengkritik dan memperbarui hidup membiara. 

Dia ditahbiskan menjadi imam pada usia 25 tahun. Ia bersahabat baik dengan Santa Theresia Avila yang tertarik pada cara hidup dan usahanya membarui Ordo Karmelit. Yohanes diangkat menjadi prior pertama dari susteran Karmelit itu dan mengambil nama resmi: Yohanes dari Salib. 

Beberapa kawan biaranya tidak suka akan kritik dan tindakan pembaruannya. Ia dikenakan hukuman dan dimasukkan dalam sel biara selama 9 bulan. Yohanes menerima perlakuan yang semena-mena dari rekan-rekan se-ordo itu. 

Setelah dikandung selama 9 bulan di “RAHIM” sel tahanan biara, ia mengalami pengalaman akan salib penderitaan Yesus, pengalaman “malam gelap”. Tetapi berkat pengalaman pahit di dalam sel itu, ia justru mendapat pengalaman rohani yang mengagumkan: ia mengalami banyak peristiwa mistik; ia sering mengalami ekstase dan semakin memahami secara sungguh mendalam teologi dan ajaran-ajaran iman Kristen. Ia tegar, tahan banting, dan berhasil melewati malam gelap yang penuh berkat. Blessing indisguise. 

Pertanyaan refleksinya: Apakah Anda pernah mengalami pengalaman “malam gelap” dalam perjalanan hidup ini? Apa yang biasanya Anda lakukan untuk menghadapi “pengalaman gelap” dan menjadi pribadi tahan banting?

Berkah Dalem dan salam teplok dari Bumi Mertoyudan.

(Y. Gunawan, Pr)

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here