BERANIKAH Anda berkorban bagi orang-orang yang Anda cintai? Saya yakin, Anda bisa melakukannya dengan setulus hati.
Syaratnya adalah Anda mesti meninggalkan cinta diri yang berlebihan.
Seorang kakek berusia 74 tahun berjalan kaki berkilo-kilo meter setiap hari, dari dekat rumahnya di Farr West, Utah, Amerika Serikat. Ia rela jalan kaki demi menemukan donor ginjal untuk istrinya.
Setiap hari, kakek bernama Wayne Winters ini membawa papan bertuliskan soal pencarian donor ginjal. Saat jalan raya sedang penuh atau macet-macetnya adalah waktu kesukaan Winters untuk berjalan kaki.
Ia berkata, “Saya tidak berjalan sangat cepat, kok.”
Ia melakukan hal tersebut setelah istrinya, Deanne, didiagnosis menderita gagal ginjal stadium 5. Jika tidak segera ditolong, sang istri tidak bisa diselamatkan.
Ia berkata, “Saya tidak tahu harus berbuat apa. Tapi saya merasa perlu melakukan sesuatu.”
Di hari pertama jalan kaki, ada seorang pengendara berhenti, dan mau ginjalnya diuji untuk melihat, apakah ginjal dirinya cocok dengan istri Winters.
Winters berkata, “Saya bilang, ‘Deanne, sepertinya kita punya kesempatan bagus untuk menemukan ginjal untukmu’.”
Namun sampai sang istri pasti mendapatkan donor ginjal yang cocok, Winters akan terus berjalan kaki untuk menarik perhatian pada kasus istrinya.
Saat berjalan kaki, Wayne Winters menggunakan papan dengan dua sisi. Satu papan digunakan untuk mengumumkan kasus istrinya dan nomor telepon untuk dikontak calon donor.
Sedangkan sisi belakang papan itu digunakan untuk menunjukkan ribuan orang lain yang memerlukan donasi organ.
Walau nanti istrinya berhasil mendapatkan donor, dia berencana untuk terus membantu orang lain mendapatkan donor mereka.
Berani berkorban
Kasih dan kesetiaan mesti ditunjukkan dalam hidup sehari-hari. Kasih dan kesetiaan yang hanya ada dalam angan-angan tidak berbuahkan kebaikan bagi hidup manusia.
Karena itu, orang yang beriman mesti menampilkan kasih dan kesetiaan itu dalam perjalanan hidupnya.
Kisah Wayne Winters di atas mau mengatakan kepada kita bahwa cinta kepada orang-orang yang terdekat mesti ditampilkan dalam kenyataan.
Meski usianya sudah uzur, ia rela mengorbankan dirinya demi sang kekasih yang membutuhkan ginjal yang baru. Korban tenaga dan perasaan tidak dihiraukan oleh Wayne. Yang penting ia mampu memperoleh donor ginjal bagi sang istri.
Memberikan hal yang terbaik bagi orang-orang yang dicintai membutuhkan korban. Tidak semua orang mau berkorban demi orang-orang yang dicintai. Lebih mudah memojokkan seseorang yang dicintai. Lebih mudah mengkhianati orang yang pernah dicintai.
Tentu saja untuk berkorban, orang mesti berani meninggalkan egoisme atau cinta dirinya. Orang mau dengan rela memberikan hidup bagi sesamanya yang membutuhkan pertolongan. Mari kita menaruh cinta kasih kepada sesama, karena cinta kasih itu berasal dari Tuhan.
Tuhan memberkati.