KITA memahami dalam masyarakat, salah satu kejahatan yang besar yakni membunuh orang dan orang itu layak untuk mendapatkan sebuah hukuman.
Sedangkan marah atau kemarahan itu hal yang biasa dan bukan suatu kesalahan yang berat. Namun Yesus melihat marah sebagai hal yang berat. Layak juga mendapatkan hukuman yang berat juga seperti membunuh.
“Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum.” (Mat 5:21-22).
Kenapa marah dilihat Yesus sebagai sesuatu yang bahaya?
Marah menjadi salah satu pintu untuk melakukan tindakan jahat. Kemarahan yang besar juga bisa membuat orang lain terlukai. Kita banyak melihat akibat kemarahan juga berujung pada pembunuhan yang sangat kejam.
Apakah aku sering marah? Apa yang membuatku sulit untuk mengendalikan amarahku? Kemarahan apa yang aku buat dan dampaknya sangat buruk bagiku dan orang lain?