USKUP Keuskupan Agung Palembang Mgr. Aloysius Sudarso membuka kegiatan Hari Studi Bersama Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi Keuskupan Agung Palembang (Komisi PSE KAPal), Sumatera Selatan.
Ini diselenggarakan oleh Komisi PSE KAPal di Aula Wismalat Podomoro, Kabupaten Banyuasin, Palembang, Sumatera Selatan, mulai Rabu 04/03/2020).
Kegiatan Hari Studi Bersama Komisi PSE KAPal dengan tema “Revitalitas dan Reorientasi Koperasi Kredit (Kopdit)” dilaksanakan pada tanggal 3-6 Maret 2020.
Kegiatan ini dihadiri dan diikuti oleh Mgr. Aloysius Sudarso SCJ, Romo Fredi Rante Taruk (Ketua Karitas PSE Indonesia) sebagai narasumber, dan 92 peserta utusan dari 50 cabang Kopdit KAPal, termasuk di dalamnya para pastor, diakon, dan frater perwakilan dari paroki-paroki di KAPal.
Kegiatan diawali dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Mgr. Aloysius Sudarso bersama Romo Bonifasius Djuana (Ketua Pelaksana Kegiatan dan Ketua Komisi PSE KAPal) dan Romo Ignasius Sukari (Rekan Kerja Ketua Komisi PSE KAPal).
Setelah Perayaan Ekaristi, para peserta melanjutkan dengan acara pembukaan. Acara pembukaan diawali dengan doa, kemudian kata sambutan, perkenalan, sharing dari setiap cabang Kopdit, dan pendalaman tata kelola Credit Union (CU) Standar ACCESS Brending Asia oleh Romo Fredi Rante Taruk.
Acara pembukaan kegiatan Hari Studi Bersama Kom PSE KAPal berlangsung dengan lancar. Para peserta antusias mengikuti kegiatan pembuka ini sampai selesai.
“Saya sangat senang mengikuti kegiatan ini. Karena sebagai orang muda yang adalah calon imam, saya memperoleh pengetahuan yang luas tentang kopdit di KAPal yang pastinya akan berguna bagi karya pastoral di Paroki nantinya,” kata Frater Basilius Klobor, salah satu peserta yang mewakili Paroki Santo Paulus Muara Bungo.
“Mengelola koperasi diperuntukan bagi kesejahteraan masyarakat luas. Anak-anak muda pun harus dipersiapkan untuk mengelolah koperasi dan menjadi penggerak utama,” ucap Mgr. Aloysius Sudarso ketika menyampaikan kata sambutan dalam acara pembukaan.
Pada kesempatan terakhir, Romo Fredi Rante Taruk menegaskan bahwa inti dari Koperasi Kredit atau CU ialah pemberdayaan.