DALAM keluarga kita selalu diajarkan untuk selalu berbuat baik. Begitu juga dengan ajaran iman kita mengajarkan hal yang sama berbuat baik pada sesama.
Secara manusiawi setelah menjalankan itu kita mengharapkan mendapatkan perlakuan baik dari orang lain. Namun kenyataannya kadang berbeda, ada orang yang berlaku jahat pada kita.
Dalam hati kita bertanya, mengapa kita sudah berbuat baik tapi masih dibenci dan di musuhi? Karena mereka tidak nyaman dengan hal baik.
Marilah kita menghadang orang yang baik, sebab bagi kita menjadi gangguan serta menentang pekerjaan kita. (Keb 2:12)
Juga sebagai ujian kita. Apakah akan tetap bertahan apa tidak dalam hal baik.
Mari, kita mencobainya dengan aniaya dan siksa, agar kita mengenal kelembutannya serta menguji kesabaran hatinya. (Keb 2:19).
Mari kita bertahan dalam kebaikan. Terutama dalam iman dan menghadapi Covid-19.
