Pelita Hati: 09.04.2020 – Menanggalkan Keangkuhan, Mengenakan Kasih-Pengorbanan

0
863 views

Bacaan Yohanes 13:1-15

Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka: “Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu? Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu; sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu. (Yoh 13:12-15)

Sahabat pelita hati,

HARI ini (sore nanti) kita akan memasuki Tri Hari Paskah atau Tri Hari Suci, yang mengenangkan perjamuan terkahir antara Yesus dengan keduabelas murid-Nya. Inilah yang dinamakan perjamuan kasih. Kasih itu putih, kasih itu bersih, begitulah pesan utama dari perjamuan terakhir Yesus dengan keduabelas rasul-Nya. Perjamuan terakhir itu menjadi istimewa karena Tuhan melakukan tindakan yang tak lazim, Ia membasuh kaki keduabelas murid-Nya. Sebuah tindakan yang jauh dari akal sehat, karena tak pernah terjadi seorang Guru sekaliber Yesus melakukan pembasuhan kaki yang  hanya pantas dilakukan oleh seorang budak. Inilah tindakan simbolis. Sebuah tindakan simbolis yang menyatakan penyerahan diri-Nya bagi umat manusia.

Sahabat terkasih,

Tindakan Yesus menanggalkan jubah lalu membasuh kaki para murid adalah sebuah teladan serta ajakan agar kita mau menanggalkan keangkuhan dan kesombongan kita demi sebuah pelayanan. Bukahkah Yesus rela menanggalkan keilahian-Nya untuk menjadi manusia bahkan rela menderita dan sengsara demi ketaatan-Nya kepada Bapa. Jika kita masih mengagung-agungkan keangkuhan dan kesombongan kita takkan pernah mampu mengasihi Tuhan dan sesama dengan kasih paripurna, cinta putih penuh kasih. Inti dari ajaran Tuhan adalah kerendahan hati, rela menanggalkan ego diri demi kasih  kepada Tuhan dan sesama. Inilah makna terdalam dari perjamuan malam terakhir di hari Kamis Putih. Semoga kita mampu menjadi duta-duta cinta kasih dalam hidup pelayanan kita.

Inilah burung Cendrawasih,
ekornya panjang berwarna putih.
Inilah hari Kamis Putih,
saat mengenang  cinta-Nya yang penuh kasih.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem, Rm.Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here