Bacaan Yohanes 13:16-20
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya. Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu, jika kamu melakukannya. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia yang mengutus Aku.” (Yoh.13:16-17.20).
Sahabat pelita hati,
PELITA sabda hari ini merupakan nasihat Tuhan kepada para murid setelah Tuhan mengadakan perjamuan terakhir dan membasuh kaki para murid. Kini Tuhan memberi nasihat kepada para murid agar menempatkan diri sebagai hamba yang setia terhadap tuannya dan menempatkan diri sebagai yang lebih kecil atau lebih rendah kedudukannya dari dari sang Tuan. Seorang hamba yang baik akan selalu mengikuti Tuannya ke manapun pergi dan tak pernah mendahuluianya.
Sahabat terkasih,
Setia pada Tuhan dan menempatkan diri sebagai hamba, itulah pokok warta sabda hari ini. Dan jika kita membaca seluruh Injil (keempat Injil) ajaran dan ajakan Tuhan selalu bermuara pada sikap rendah hati sebagaimana telah Ia teladankan. Kerendahan hati inilah yang memampukan orang setia karena ketidaksetiaan lekat dengan sikap sombong dan tinggi hati. Yang ingin menjaga kesetiaan hidup perkawinan dan keluarga harus mengusahakannya dengan segala kerendahan hatinya, yang ingin tetap setia mengimani Tuhan juga harus dengan rendah hati menyediakan waktu bagi Tuhan, demikian selanjutnya. Semoga kita sungguh dimampukan menjadi pribadi yang setia dan rendah hati.
Bukan Melati sembarang Melati, ini Melati dari Tanjung Meranti. Kasih itu murah hati, kasih itu rendah hati
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem, Rm.Istoto
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)