DIRAYAKAN setiap tahun pada tanggal 5 Mei, Hari Kebersihan Tangan (Hand Hygiene Day) memobilisasi orang di seluruh dunia untuk meningkatkan kepatuhan terhadap kebersihan tangan.
Pada awalnya kebersihan tangan hanya difokuskan di fasilitas perawatan kesehatan, sehingga mampu melindungi petugas kesehatan dan pasien dari penularan infeksi.
Apa yang perlu dicermati?
Tahun 2020 ini, tema kampanye Hari Kebersihan Tangan (Hand Hygiene Day) adalah “Jaga kehidupan, Bersihkan tangan Anda”, yang dilakukan bersamaan dengan Tahun Perawat dan Bidan (the Year of the Nurse and the Midwife).
Kampanye tahun ini bertujuan untuk mengapresiasi perawat dan bidan sebagai pahlawan laytanan kesehatan garis depan, yang pantas mendapatkan pengakuan dan penghargaan, serta menyoroti peran penting mereka dalam pencegahan infeksi.
Tujuan utama kampanye ‘Global Hand Hygiene Day’ adalah untuk mengenali bahwa mencuci tangan adalah salah satu tindakan paling efektif untuk mengurangi penyebaran kuman patogen dan mencegah infeksi, termasuk COVID-19 yang berbahaya.
Petugas kesehatan dan semua warga masyarakat juga dapat berperan dalam mencegah infeksi, dengan melakukan cuci tangan secara teratur dan berulang.
Berikut enam langkah cuci tangan yang benar menurut WHO.
- Pertama, tuang cairan handrub pada telapak tangan kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar.
- Kedua, usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian.
- Ketiga, gosok sela-sela jari tangan hingga bersih.
- Keempat, bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci.
- Kelima, gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian, dan terakhir
- Keenam, letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan.
Kelima langkah jitu untuk memutus rantai penularan COVID-19 adalah mencuci tangan, etiket batuk, tidak menyentuh wajah, jaga jarak fisik dan tetap tinggal di rumah, jika merasa tidak enak badan.
Pertama, cucilah tangan sesering mungkin dengan sabun atau hand sanitizer yang memiliki kandungan alkohol. Mencuci tangan dengan baik dan benar, dengan air mengalir, serta setidaknya selama 20 detik akan membunuh virus yang ada di tangan. Kelihatannya memang remeh, namun hal ini amat penting untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Kedua, tutupi hidung dan mulut dengan siku ketika bersin atau batuk. Jangan gunakan tangan atau telapak tangan untuk menutup mulut. Pilihan lainnya, tutupi mulut dengan tisu ketika bersin dan batuk.
Kemudian, buang tisu tersebut dan segera cuci tangan. Virus COVID-19 menyebar melalui droplet dari bersin atau batuk. Dengan menerapkan etika seperti ini, kita dapat mencegah orang lain agar tidak terkontaminasi virus apapun, termasuk COVID-19.
Ketiga, hindari menyentuh wajah, terutama area mata, hidung, dan mulut untuk mencegah virus masuk ke tubuh. Tangan kita biasanya menyentuh banyak hal dan belum tentu bebas dari virus. Jika terkontaminasi, tangan yang menyentuh area wajah berpotensi memindahkan virus yang tadinya berada di tangan ke dalam tubuh.
Keempat, ketika berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain, jaga jarak atau lakukan ‘physical distancing’. Jarak yang direkomendasikan setidaknya dalam radius satu hingga tiga meter dari orang lain.
Dengan menerapkan ‘physical distancing’, kita akan terhindari dar droplet orang lain, jika ia tiba-tiba batuk atau bersin. Dan terakhir kelima, kenali gejalanya yaitu sakit, merasa tidak enak badan, atau meriang, maka tinggallah di rumah.
Kampanye kebersihan tangan tahun ini bertujuan untuk menjadikan kebersihan tangan sebagai prioritas global dan menginspirasi perubahan perilaku. Selain itu, juga mengapresiasi peran petugas kesehatan dalam perawatan bersih dan pencegahan infeksi.
Kampanye ini juga ditujukan kepada pembuat kebijakan kesehatan, untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman bagi perawat dan meningkatkan derajad kesehatan semua petugas RS.
Selain itu, juga menyerukan program pencegahan dan pengendalian infeksi, dengan memberdayakan perawat dan bidan dalam memberikan perawatan bersih.
Kampanye ini juga merupakan bagian dari Panggilan Global Sekjen PBB untuk Aksi Bersih (WASH) di semua fasilitas perawatan kesehatan. Untuk itu, pada hari Selasa, 5 Mei 2020 bergabunglah dengan perawat dan bidan di seluruh dunia, dengan berbagi kampanye bertagar #SafeHands, #HandHygiene, dan #SupportNursesandMidwives.
Momentum kampanye Hari Kebersihan Tangan (Hand Hygiene Day) Selasa, 5 Mei 2020 dengan tema “Jaga kehidupan, Bersihkan tangan Anda”, mengingatkan kita akan pentingnya cuci tangan dalam memutuskan rantai penularan COVID-19 yang mematikan.
Sudahkah tangan kita bersih?