Kamis, 18 Juni 2020
(Sir 48:1-14 dan Mat 6:7-15
DOA itu perlu untuk penyadaran kita akan keperluan kita, ketergantungan kita dari Tuhan dalam segala sesuatu dan untuk memelihara hubungan kita yang baik dan benar. Tuhan Yesus mengajarkan doa yang sederhana tapi penuh makna, yaitu doa Bapa Kami.
Doa Bapa Kami adalah ungkapan jiwa.
Dalam doa Bapa Kami, segala permohonan diajukan dengan benar Doa Bapa Kami, Ungkapan Jiwa tepat. Bagian pertama, Tuhan menjadi pusat bagi surga dan bumi, yang disapa Bapa. Dialah sumber dan tujuan segalanya. Kemuliaan, Kerajaan dan Kehendak-Nya itu adalah keagungan-Nya yang melekat pada-Nya. Dan kita memohon agar rencana dan kehendak Tuhan terlaksana di tengah dunia ini. Bagian kedua, berisikan empat permohonan untuk kepentingan manusia.
Pertama, Kebutuhan akan makanan mewakili semua kebutuhan untuk hidup lainnya.
Kedua, manusia membutuhkan pengampunan. Dengan memohon pengampunan, kita diajar dan belajar mengerti bahwa kita berdosa setiap hari. Dengan ini kita dijauhkan dari rasa puas diri dengan gambaran semu kita tidak bersalah, dan jangan sampai kita memegahkan diri dan terancam kehilangan nyawa.
Ketiga, kita ini lemah rapuh maka kita mohon dijauhkan dari pencobaan. Keempat, kejahatan sedang mengelilingi kita. Maka kita mohon dibebaskan dari segala kejahatan, sakit dan penyakit.
Bagaimana dengan hidup doa kita? Yesus menghendaki kita berdoa dengan rendah hati, penuh iman dan harapan. Tidak perlu kata-kata indah dan bertele-tele. Tuhan ada sejauh doa kita.
Semoga.