Rumah Baru Biara Induk Kongregasi Suster SPC di Banjarbaru, Kalsel

0
964 views
Penandatanganan prasasti oleh Bapak Uskup Keuskupan Banjarmasin atas rumah baru biara induk Kongregasi SPC.

HARI Minggu 21 Juni 2020 lalu itu bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun ke-310 meninggalnya Pastor Louis Chauvet, pendiri Kongregasi Suster-suster St. Paulus dari Chartres, Perancis.

Hari Minggu itu juga merupakan hari istimewa bagi keluarga besar Kongregasi SPC. Itu karena kami mengadakan misa syukur pemberkatan kapel dan Rumah Biara Induk SPC Indonesia.

Walaupun dalam situasi pandemi covid-19, Kongregasi SPC memberanikan diri untuk mengadakan acara ini. Lokasinya ada di Banjarbaru dengan alamat Jl. Ahmad Yani, Banjarmasin.

Rumah baru biara induk Kongregasi SPC.

Nantinya rumah baru ini akan ditempati Suster Provinsial dan anggota Dewannya.

  • Bapak Marsel Eduard Kuenang menyerahkan kunci kepada Sr. Yovitha. 
  • Mgr. Petrus Bodeng Timang  memimpin doa singkat di depan pintu biara, menggunting pita.
  • Sr. Yovitha membuka pintu rumah dan mempersilakan bapak uskup dan umat yang hadir masuk pintu utama rumah biara.

Acara peresmian ini diawali dengan Perayaan Ekaristi Kudus yang dihadiri oleh sekitar 100-an orang terdiri dari perwakilan suster SPC Indonesia, para imam, bruder, suster Kota Banjarbaru, Banjarmasin dan beberapa umat.

Misa konselebrasi

Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Uskup keuskupan Banjarmasin Mgr. Petrus Bodeng Timang. Hadir juga sebagai konselebran:

  • Vikjen keuskupan Banjarmasin: Romo Crispinus Cosmas Boli Tukan MSF.
  • Romo Antonus Bambang Doso Pr.
  • Provinsial MSF Provinsi Kalimantan: Romo Agustinus Doni Tupen MSF.
  • Pastor Paroki Banjarbaru: Romo Gabriel Ama Maing MSF.
  • Romo Pius Geroda Issohone MSF.
  • Romo Gregorius Samsudin MSF.
  • Romo Crispinus Andi Hasti MSF.
  • Romo Hardianus Usat MSF.
  • Romo Fransiskus Yan Rewaf MSF.
  • Romo Tarsisius Asmat MSF.
  • Romo Ignasius Tari MSF.
  • Romo Damianus Kiki Pr.
  • Romo Herman Stalhakh MSF.
  • Romo Ambrosius Laba Ruing MSF.
Pemberkatan kapel.

Setelah doa pembuka, dilaksanakan pemberkatan mimbar baca dilanjutkan dengan Bacaan Pertama, Bacaan Kedua, Bacaan Injil dan homili.

Setelah homili dilaksanakan pemberkatan ruangan oleh imam konselebran, dilanjutkan dengan pengurapan altar dan tiang tiang utama kapel, diiringi Doa Litani Para Kudus, pendupaan altar dan seluruh ruangan kapel, menata meja altar dan menyalahkan lilin altar.

Selesai doa penutup dilakukan pemberkatan Tabernakel,berkat penutup, dilanjutkan penandatanganan prasasti

Jadikan tempat nyaman

Dalam homilinya, Bapak Uskup berharap semoga biara ini dapat menjadi tempat yang nyaman bagi para suster.

Semoga mereka yang akan tinggal disini mengalami kuasa  kasih, kebaikan, kelembutan dan kehangatan dan siapa yang masuk di rumah ini sekembalinya menjadi manusia baru.

Pada kesempatan sesudah misa pemberkatan dan penandatanganan prasasti, Sr. Yovitha SPC dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih. Ia juga menceritakan kisah perjalanan pembangunan ini.

Pemberkatan rumah biara induk.

Warisan hadiah pendahulu

Pembangunan ini merupakan hadiah dari para misionaris untuk para penerusnya yang saat ini diwakili oleh Sr. Wilfrid SPC dan Sr. Flordeliza SPC. Pembangunan ini direncanakan sudah sejak tahun 2014 untuk menyongsong perayaan 50 tahun SPC berkarya di Indonesia.

Tetapi apa boleh buat, manusia merencanakan tetapi Tuhan yang menentukan. Setelah sekian lama menunggu baru pada tanggal 2 Oktober 2018 diadakan peletakan batu pertama oleh Mother Maria Goretti LEE.

Pembangunan ini agak unik dan rumit hasil kolaborasi Sr. Elisabet Situngkir SPC dan Bapak Marsel. Pembangunan ini berlangsung sejak tahun 2015 dan berakhir awal Juni 2020.

Pembanguann ini dan semua kelengkapannya tidak terlepas dari tangan tangan kasih yang membantu kami dengan berbagai cara untuk mendukung kehidupan jasmani dan rohani para suster.

Pembukan pintu biara.
Segenap undangan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here