HARI Minggu, 28 Juni 2020 tercatat sebagai salah satu peristiwa yang penting dalam ziarah panggilan hidup membiara dari ke-enam orang Frater Vokasionis.
Pada hari tersebut, mereka ditahbiskan menjadi Diakon oleh Mgr. Giuseppe Favale, Uskup Keuskupan Conversano, Monopoli, Bari-Italia.
Perayaan misa pentahbisan ini, dirayakan di Gereja Paroki Santa Famiglia di Pianura, Via Parroco Giustino Russolillo, 14 – 80126 Napoli, Italia Selatan, pada Pkl. 18:30 waktu Italia.
Hadir pada momen yang penuh bahagia ini:
- Pater Pemimpim Umum Kongregasi Vokasionis: P. Antonio Rafael do Nascimento SDV.
- Wakil General: P. Ciro Sarnataro SDV.
- Dewan General untuk Formasi: P. Salvatore Musella SDV.
- Dewan General untuk Paroki: P. Anthony Ezebuiro SDV.
- Dewan General untuk Misi: P. Cornelius Ozoemena Ibeh SDV.
- Sekretaris General: P. Robert Kannantanath SDV.
- Ekonom General: P. Armando Palmieri SDV.
- Segenap biarawan-biarawati Vokasionis dan ratusan umat Allah.
Tiga Diakon dari Indonesia
Adapun keenam Diakon yang ditahbiskan adalah:
- Diakon Donisius Dotantunti SDV (Indonesia).
- Diakon Edwin Andrés Pinzòn Rendon SDV (Colombia)
- Diakon Michael Chibuzor Okondu SDV (Nigeria).
- Diakon Rivo Stephan Anjarasoa SDV (Madagascar).
- Diakon Paulus Bau Mau SDV (Indonesia).
- Diakon Valentinus Robi SDV (Indonesia).
Dalam homilinya, Mgr. Giuseppe Favale mengajak keenam orang Frater yang hendak menerima Tahbisan Diakonat untuk menjadi pribadi yang selalu setia mengikuti Yesus.
Seseorang tidak akan bisa menjadi imam yang baik, jika ia tidak mampu menghidupi rahmat tahbisan dikonatnya dengan baik pula. Kalian semua dipilh untuk menjadi pelayan dan semangat pelayanan tersebut harus bersinar secara terus menerus.
Selain itu, kalian semua dipilih untuk mennghidupkan setiap sabda yang diwartakan dalam tindakan nyata. Kasih Kristus haruslah kalian nyatakan dalam tindakan konkret sehari-hari, khususnya terhadap orang miskin dan yang terpinggirkan.
Perayaan Ekaristi dilaksanakan sesuai dengan panduan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19. Setiap umat yang hadir wajib menggunakan masker, mencuci tangan sebelum masuk gereja dan tetap menjaga jarak.
Namun sekalipun demikian, Perayaan Ekaristi tetap berlangsung dengan baik. Peserta koor yakni umat dari Paroki Santa Famiglia-Pianura, menyanyikan lagu yang benar-benar sesuai dengan tema perayaan dan membantu menghantar semua yang hadir (khususnya para Diakon) untuk memaknai peristiwa berahmat itu secara mendalam.
Seusai perayaan, sekelompok kecil umat bersedia mengikuti acara ramah tamah bersama yang berlangsung di Rumah Induk Kongregasi Vocasionis di Pianura-Napoli.