- Bacaan 1: Hos 8:4-7. 11-13
- Injil: Mat 9:32 – 38
SETELAH lulus kuliah biasanya anak muda mulai mempersiapkan diri memasuki dunia kerja dan menghasilkan uang sendiri. Namun mendapatkan pekerjaan tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Ada banyak sekali kandidat (calon pelamar kerja) yang menjadi pesaing untuk mendapatkan pekerjaan. Dari sisi perusahaan, tentu mereka akan mencari kandidat yang cocok dengan kebutuhan kerjanya.
Ada beberapa kriteria seperti; memiliki potensi jangka panjang, kemampuan bekerja sama dengan baik, CV mengesankan, pengalaman kerja yang berhubungan, ‘problem solver’, pribadi yang inisiatif dan bersemangat, dll.
Setelah berkeliling daerah menjalankan misi pewartaan keselamatan Allah, yaitu penyembuhan, pengusiran setan, mengajar dan sebagainya, maka Tuhan Yesus merasa prihatin, iba, belarasa (compassion) dengan situasinya.
Orang banyak yang mengikuti-Nya itu, lelah, bingung, putus asa, haus, lapar, takut dan terlantar seperti domba yang tidak mempunyai gembala, dan terlalu banyak untuk dikerjakan sendiri bersama para murid-Nya.
Maka, Ia menyuruh para murid ikut berdoa agar Bapa menggerakkan banyak orang untuk ikut mewartakan karya keselamatan Allah.
“Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu,” demikian Sabda-Nya.
Bangsa Israel, sebenarnya telah dipilih sejak awal menjadi ‘partner’ kerja Allah untuk mewartakan karya keselamatan Allah.
Mereka akan menjadi terang bagi bangsa-bangsa agar semakin mengenal-Nya, kemudian bertobat dan berbalik kepada-Nya.
Namun dalam perjalanannya, bangsa itu menjadi bangsa yang tegar tengkuk dan sering menyelingkuhi-Nya.
Dalam nubuatnya, Nabi Hosea mengatakan bahwa hal ini tentu saja mendatangkan murka-Nya, mereka menabur angin dan akan menuai puting beliung.
Meski mereka tetap beribadah kepada-Nya namun Tuhan tetap tak berkenan mengingat kelakuannya itu dan berniat menghukum mereka dalam pembuangan.
Pesan hari ini
Mitra kerja yang berbuat curang serta jahat maka akan dibuang perusahaan demikian juga jika kita berbuat jahat dimata Tuhan. Maka perlu untuk mengalahkan ego, meninggalkan kepentingan sendiri dan melihat orang lain sebagai wajah Allah yang tersamar.
Sebagai kandidat mitra kerja yang cocok, jadilah mitra kerja Allah yang baik, tulus serta jujur sebab kamu memang dipilih karena hal itu.
Coronavirus mungkin tidak akan hilang, jangan menyangkal dan panik serta membuat hidupmu menjadi tak berguna, mari belajar hidup melalui fakta ini
Bersatu Melawan Coronavirus
