10 Frater Fransiskan Kapusin Kaul Perdana dan Empat Lainnya Kaul Kekal di Gereja Singkawang, Kalbar

0
895 views
Para Saudara Fransiskan Kapusin Provinsi Pontianak yang akan mengucapkan Kaul Perdana dan Kaul Kekalnya. (Seksi Komsos Paroki Singkawang)

SAUDARA-saudari yang terkasih. Kaul adalah janji sukarela kepada Allah, untuk melaksanakan suatu tindakan yang lebih sempurna.

Kaul merupakan dasar hidup membiara yang disahkan oleh Gereja, di mana para anggota yang terhimpun dalam suatu komunitas religius memutuskan untuk memperjuangkan kesempurnaan lewat sarana-sarana ketiga kaul religius sebuah ordo. Yakni, kaul kemiskinan, kemurnian, dan ketaatan, yang diamalkan sesuai dengan peraturan.

Rutinitas menjadi kebiasaan

Awal bulan Agustus menjadi sebuah rutinitas bagi Ordo Saudara Dina Kapusin Provinsi Pontianak untuk menggelar Kaul Perdana dan juga Kaul Kekal bagi para frater yang sudah berhak. Setelah memenuhi tugas dan pendidikannya.

  • Untuk yang berkaul perdana tentu sudah melewati masa pendidikan dasarnya sebagai Novis di Novisiat Padre Pio, Gunung Poteng, Singkawang.
  • Untuk yang berkaul kekal tentu juga sudah memenuhi waktu yang ditentukan untuk berkaul kekal.

Hari Sabtu, 1 Agustus 2020, Paroki Singkawang dipilih untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan kaul kekal dan kau perdana Saudara Kapusin Provinsi Pontianak.

Hal ini disambut gembira oleh Pastor Paroki, Pastor Stephanus Gathot Purtomo OFMCap. Ia langsung menyanggupi permintaan Minister Provinsial Kapusin Provinsi Pontianak Pastor Hermanus Mayong OFMCap untuk menjadikan parokinya sebagai tuan rumah prosesi kaul kekal dan kaul perdana ini.

Sebelum dan akhirnya pengucapkan kaul kekalnya.

Tahun ini, ada 10 frater Kapusin yang berkaul perdana dan 4 Frater yang berkaul kekal.

 Para Saudara Kapusin yang berkaul kekal adalah nama-nama berikut ini:

  1. Frater Arnold Sugeng OFMCap asal Paroki Santo Agustinus dan Matias, Darit, Keuskupan Agung Pontianak.
  2. Frater Masseo Clinton OFMCap asal Paroki Kristus Raja, Sambas, Keuskupan Agung Pontianak.
  3. Frater Damiano Dadam OFMCap asal Paroki Santa Maria, Nyarumkop, Keuskupan Agung Pontianak.
  4. Frater Benedetto Benno OFMCap asal Paroki Santo Fidelis, Sungai Ambawang, Keuskupan Agung Pontianak.
Pengucapan kaul.
Para Saudara Frater Kapusin Provinsi Pontianak mengucapkan kaul-kaulnya dalam Ordo Fransiskan Kapusin.

Sedangkan 10 Saudara Kapusin yang berkaul perdana:

  1. Frater Alexander Elly OFMCap.
  2. Frater Antonius Andri Limka Jaya OFMCap.
  3. Frater Ezequiel Edo Firnando OFMCap.
  4. Frater William Suseno OFMCap.
  5. Frater Francesco Mondi Ernesto OFMCap.
  6. Frater Yohanes Benguster Ivansius Rian OFMCap
  7. Frater Paulinus Dedi Candra OFMCap
  8. Frater Robertus Septian Hito OFMCap.
  9. Frater Kornelius Iner Viyo OFMCap.
  10. Frater Electerius Cascia Ewal OFMCap.

Misa new normal life

Pelaksanan Misa Kaul Perdana dan Kaul Kekal yang dilaksanakan kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan pelaksanaan kaul yang digelar di tengah masa pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan tentunya tak luput pula Indonesia.

Mengingat jumlah persebaran virus corona sudah mencapai angka 113.134 Orang (data Senin, 03 Agustus 2020) maka misa yang dilaksanakan dengan tata cara new normal life ini tetap mengindahkan anjuran pemerintah yang mewajibkan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Dihadiri oleh sejumlah imam Kapusin dan Uskup Emeritus Mgr. Hieronymus Bumbun OFMCap

Misa pengikraran kaul kali ini dipimpin oleh Minister Provinsial Kapusin Pontianak Pastor Hermanus Mayong OFMCap.

Juga dihadiri oleh:

  • Uskup Emeritus Keuskupan Agung Pontianak Mgr. Hieronymus Bumbun OFMCap.
  • Wakil Minister Provinsial Kapusin Pontianak sekaligus Vikjen Keuskupan Agung Pontianak Pastor William Chang OFMCap.
  • Pastor Paroki St. Fransiskus Assisi Singkawang yang baru Pastor Joseph Juwono OFMCap.
  • Pastor Paulus Toni OFMCap
  • Pastor Yosep Astono Ajie OFMCap.
  • Pastor Gabriel Marcel OFMCap.

Misa hanya dihadiri umat lebih kurang 200 orang. Jumlah ini memang sengaja dibatasi.

Umat yang hadir harus melalui tahap pemeriksaan yang ketat sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku di Paroki Singkawang. Seperti mencuci tangan menggunanakan hand sanitizer, pengecekan suhu tubuh, menggunakan masker, dan menjaga jarak.

Acara Kaul Kekal dan Perdana ini juga dihadiri oleh sanak keluarga yang berkaul kekal dari berbagai daerah seperti Sintang, Pontianak, Darit, Nyarumkop, Sambas, dan daerah-daerah yang lainnya.

Tak lupa hadir serta teman-teman OMK dari paroki para frater yang berkaul kekal dan juga perdana, pastor rekan dan pastor-pastor, bruder Kapusin yang ada di Provinsi Pontianak yang juga turut menghadiri acara tersebut.

25 Tahun Ordo Kapusin Pontianak

Dalam misa kaul kekal dan perdana itu. Ordo Kapusin Provinsi Pontianak sekaligus merayakan Pesta Ulang Tahun Ordo Saudara Kapusin Provinsi Pontianak yang ke-25 Tahun.

Dalam sambutannya Pastor Hermanus Mayong,OFMCap mengucap syukur kepada Tuhan. Atas pemeliharaan Tuhan bagi hidup dan panggilan para Saudara Kapusin.

“Semoga hidup dan pelayanan para Saudara semakin berbuah limpah dan menjadi berkat bagi banyak orang,” imbuhnya.

Bagaikan skrup

Masih dalam misa pengucapan kaul ini juga, dalam kotbah yang disampaikan oleh Pastor William Chang OFMCap, profesor moral ini menjabarkan dan menguatkan Saudara yang akan berkaul kekal.

Mereka diberi penguatan dan bahwasanya dengan mengikrarkan kaul kemurnian, ketaatan, dan kemiskinan untuk seumur hidup maka esensi kaul religius-profesi ini seperti harta terpendam yang dicari-cari sejak dulu.

Harta terpendam itu saling berhubungan satu sama lain, saling terkait satu sama lain dan ketiga kaul itu, ibarat sebuah skrup pada sebuah papan, dan ketiga skrup ini saling terkait dan memengaruhi.

Kalau satu skrup goyah yang lainnya juga ikut goyah karena mereka saling terkait dan berhubungan.

Setiap kaul atau profesi menyorot kaul ketaatan yang sejati. Kaul ini tampaknya agak jarang disorot.

Padahal kaul ini menentukan pelaksanaan kaul lain. Ini juga merupakan gambaran ketaatan pada sabda Tuhan, patuh pada kehendak Tuhan, taat pada perintah Tuhan, penyelengaraan Ilahi, aturan hidup, konstitusi, kebijakan pimpinan yang bijaksana, mencerminkan kehendak ilahi, hati nurani yang benar dan lurus, maka isi dan bentuk hidup akan tampak perbedaannya.

Perayaan Ekaristi yang berlangsung dari pukul 09.00 WIB sampai pukul 12.15 WIB itu yang berlangsung selama tiga jam lebih ini juga disiarkan secara langsung di laman YouTube Paroki Singkawang dan disaksikan sebanyak 1.963 viewers.

Pastor paroki baru

Pada kesempatan misa itu juga, Minister Provinsial Kapusin Pontianak mengumumkan pengangkatan Pastor Paroki St. Fransiskus Assisi Singkawang yang baru, yakni Pastor Joseph Juwono OFMCap.

Dulunya, ia pernah  bertugas di Rumah Retret Tirtaria Pontianak menggantikan pastor paroki yang lama. Ia meneruskan tugas dan pos yang ditinggalkan oleh Pastor Stephanus Gathot Purtomo OFMCap di Paroki Singkawang.

Selanjutnya Pastor Gathot akan mengampu tugas baru di Rumah Retreat Tirtari.

Minister Provinsial mengucapkan terima kasih banyak atas pelayanan Pastor Stephanus Gathot OFMCap yang sudah membimbing dan melayani Paroki Singkawang ini dengan sangat baik.

Akhir kata, Selamat bergabung dengan Ordo Saudara Kapusin Pontianak, selamat berkaul kekal dan perdana.

Semoga selalu setia dan menghidupi panggilan mereka untuk mewartakan Kerajaan Allah di manapun berada. Salam Saudara.

Pace e bene.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here