AYO lihat isi gudang rumah kita. Mari bersihkan dari barang-barang tak terpakai lagi. Dan kalau di situ ada laptop bekas yang sudah lama teronggok, segera ambil. Langsung cek lagi apakah masih bisa berfungsi tidaknya.
Bagi Anda, laptop bekas itu mungkin saja sudah tak berguna. Namun, bagi segenap murid SMK Santo Petrus di Kota Ketapang, Kalbar, barang bekas itu sungguh sangat berguna. Asal masih bisa berfungsi, maka barang bekas itu akan menjadi sarana belajar yang memang sangat dibutuhkan.
Barang bekas jadi berkah besar
Terutama masa-masa sekarang ini. Belajar secara daring. Lebih dari itu, sumbangan berupa laptop bekas itu akan menjadi “berkah” besar untuk segenap murid SMK Santo Petrus yang mayoritas datang dari kawasan pedalaman Kabupaten Ketapang.
Sekedar tahu saja, areal wilayah Kabupaten Ketapang ini lebih besar dibandingkan areal Provinsi Jateng atau Jatim. Padahal, ada berapa banyak kabupaten di Jateng atau Jatim ini.
Anak-anak pedalaman di Kabupaten Ketapang harus pergi ke kota untuk bisa sekolah. Di daerah mereka, listrik PLN saja belum tentu ada. Jadi, kesempatan bisa bersekolah di kota (baca: SMK Santo Petrus) di Kota Ketapang ini saja sudah merupakan sebuah langkah sangat maju. Anak-anak pedalaman ini mayoritas tinggal di asrama atau kos.
Dan langkah maju ini perlu didukung. Apalagi SMK Santo Petrus Ketapang ini dikelola oleh suster biarawati Kongregasi Santo Augustinus dari Kerahiman Allah atau OSA (Ordo Sancti Augustini).
Dua bentuk donasi
Program amal kasih ini merupakan kerjasama antara Kongregasi Suster OSA dan Gerakan Words2Share –komunitas peduli kemanusiaan.
Didesain untuk membantu misi para suster OSA (Augustinessen) agar tetap sukses mengampu karya pendidikan formal untuk anak-anak pedalaman di Kabupaten Ketapang, Kalbar.
Dukungan amal kasih para pembaca bisa dilakukan dalam dua bentuk.
- Donasikan laptop bekas Anda (in natura) untuk bisa mengganti perangkat PC di laboratorium sekolah yang kondisinya sudah rusak dan kedaluwarsa program dan kapasitasnya.
- Kumpulkan bantuan finansial agar bisa dibelikan laptop seken atau baru sesuai jumlah donasi yang berhasil dikumpulkan, dan lalu dikirim ke Ketapang.
- Untuk keperluan sangat mendesak saat ini, dibutuhkan sedikitnya 15 laptop seken atau baru.
- Ekspekasi bisa mendapatkan 30 unit laptop baru atau seken agar kegiatan belajar-mengajar di SMK Santo Petrus ini berjalan lancar.
Prosedur pemberian bantuan
- Bantuan finansial bisa disalurkan ke Yayasan Pelayanan Kasih Fatima sebagai lembaga berbadan hukum yang menaungi STM Santo Petrus Ketapang.
- Melalui tansfer ke BRI Ketapang Norek 02-08-01-005213-53-9 a.n Yayasan Pelayanan Kasih Fatima.
- Subjek berita transaksi: SMK St. Petrus Ketapang.
- Demi transparansi dan akuntabilitas administrasi, kami berharap bisa diinformasikan bukti transaksi bantuan ke nomor WA 0812-1214-8336 agar bisa dilakukan pencatatan yang baik dan rapi.
Sekilas tentang SMK Santo Petrus Ketapang
- Eksistensi SMK Santo Petrus Ketapang berawal dari Sekolah Pertukangan (Ambachtsschool). Awalnya dibesut oleh para misionaris bruder dan pastor Congregatio Passionis (CP) di tahun 1952.
- Tahun 1966 berubah menjadi Sekolah Teknik (ST).
- Tahun 1979 ditingkatkan statusnya menjadi Sekolah Teknik Menengah (STM) di bawah naungan Yayasan Usaba Keuskupan Ketapang, setelah Kongregasi CP menyerahkan ke Keuskupan Ketapang.
- Awal tahun 2000, murid peminat masuk STM Usaba sedikit, sehingga pada tahun 2005 tidak lagi menerima siswa baru. Namun tetap beroperasi sampai tahun 2008 hingga semua siswa-siswinya tamat.
- Sebagai gantinya, tahun 2005, Yayasan Usaba Keuskupan Ketapang lalu mendirikan SMA Usaba Santo Petrus –kini SMA Santo Petrus.
- Mengalami vakum selama dua tahun.Tahun Aaran 2010/2011, STM Usaba dibuka kembali. Dengan jurusan baru: Rekayasa Perangkat Lunak atau Pemprograman — jurusan satu-satunya yang ada di Kabupaten Ketapang.
- Tahun 2014 dibuka jurusan kedua: Multimedia.
- Tahun 2017 dibuka Jurusan Teknik Gambar Bangunan.
- 9 Mei 2011, pengelolaan SMK Usaba Santo Petrus diserahkan dari Yayasan Usaba Keuskupan Ketapang ke Yayasan Pelayanan Kasih Fatima Ketapang (Kongregasi Suster OSA) dengan nama SMK Santo Petrus.
Sampai tahun 2020 ini, SMK Santo Petrus telah menamatkan delapan angkatan dengan kelulusan 100 %. Kini, Kepsek SMK Santo Petrus Ketapang adalah Sr. Paulina OSA M.Psi, suster biarawati asal Boro, Kulon Progo, DIY.
PS:
Keterangan lebih detil tentang kegiatan program donasi amal kasih untuk misi pendidikan STM Santo Petrus Ketapang, Kalbar, bisa diperoleh dengan menghubungi narahubung Gerakan Words2Share dengan nomor WA 0812-1214-8336 atau words2share24@gmail.com
