HARI Minggu, 6 September 2020 telah dilaksanakan prosesi penerimaan 11 Postulan calon Suster Novis di Biara Pusat OSA, Ketapang, Kalimantan Barat.
Prosesi penerimaan ini dilaksanakan secara internal. Bukan karena masa pandemi, tetapi memang tradisi tarekat demikian. Pelaksanaan penerimaan Postulan selalu terjadi secara internal.
Setelah melewati tahap Aspiran beberapa waktu di komunitas kecil dan kemudian dilanjutkan di Biara Pusat, sebelas saudari memasuki jenjang berikutnya yaitu Masa Postulat selama se tahun.
Apa itu Masa Postulat?
Masa Postulat menjadi awal pengenalan ritme hidup religius. Para Postulan berlatih mulai membiasakan diri dengan pola hidup membiara. Ibarat anak ayam yang baru saja menetas. Mereka akan menjalani masa awal pendidikan sebelum akhirnya mengalami Masa Novisiat.
Toleransi pengertian setiap kesalahan dalam berlatih tata aturan hidup membiara masih longgar, bila dibandingkan tahap lanjut.
Bukan berarti harus menjadi manusia sempurna. Melainkan meminimalisir kesalahan-kesalahan praktis. Misalnya mematahkan sapu.
Setiap kesalahan yang dilakukan diwajibkan untuk meminta maaf di depan Suster Magistra dan saudari-saudari.
Murnikan motivasi
Motivasi kesebelas saudari ini berbeda-beda. Motivasi ini akan dimurnikan dalam proses hidup bersama dan hidup rohani.
Bagaimana kesebelas saudari ini berproses? Hanya pribadi dan Tuhan yang tahu.
Tarekat, Suster Magistra dan aturan sebagai sarana dalam proses pemurnian bukan sebagai penentu utama proses pemurnian motivasi terjadi. Karena panggilan hidup membiara terjadi didalam hidup dan hati setiap saudari.
Cinta panggilan
Kita terima niat mereka. Mari kita dukung mereka dalam doa-doa kita. Agar mereka dalam masa pendidikan baik di Postulat dan Novisiat ini bisa tetap bertahan.
Juga dengan penuh semangat bisa masa pendidikan dan cinta pada panggilan.