MUTIARA IMAN
Rabu , 07 Mar 2012
LECTIO:
Yer.18:18-20
Mzm.31:5-6,14,15,15-16
Mat.20:17-28
MEDITATIO:
Status sosial seseorang biasanya terkait erat dengan kedudukan dan jabatan struktural. Lebih jauh status sosial yang baik mendatangkan keuntungan ekonomi dan harga diri yang terhormat. Ambisi duniawi sering menjebak mnsia ke dalam keadaan kesalahan persepsi dan penyalahgunaan status sosial demi prestisi dan perestasi yang egosentris dan korup. Kondisi sosial seperti ini dikritik oleh Yesus, bukan hanya dengan kata-kata, tapi dengan teladan hidupNya sendiri. Yesus memilih alternatif cara hidup yang amat menantang.
Di mata Yesus kebesaran seseorang tidak diukur dengan kekuasaan atas pihak lain, tetapi dengan pelayanan yang diberikan. Kedudukan atau jabatan pertama-pertama bukanlah menguasai dan memerintah tapi untuk bekerja demi kesejahteraan siapa saja yang dipercayakan kepada pelayanannya.
Kalau kursi dimengerti sebagai kehormatan, maka bagi seorang pengikut Yesus, kehormatan justru tidak lain daripada kesediaan meminum cawan pelayanan yang dicontohkan oleh Yesus. Bahkan kalau itu menuntut nyawa sebagai tebusannya, demi membebaskan, memberdayakan dan mensejahterakan manusia, maka itulah harga dari kursi di sebelah kanan atau kiri dlm Kerajaan Yesus. Siapkah kita menerima tantangan Yesus ini, sebagai tuntutan untuk menjadi pengikutNya yang sejati?
CONTEMPLATIO:
Sambil mata terkatup, mata batinku menelusuri langkah kaki Yesus yang berkeliling seantero tanah Galilea, menemui, menyapa, menjamah, melayani semua orang tanpa pilih buluh, sampai lupa mengurus diriNya. Yesus telah habis-habis melayani, tp iri hati dan ambisi duniawi menyesatkan pikiran hati hati para musuhNya sehingga mrk menyeret Dia ke Golgota. Aku temukan diriku sebagai salah satu dari mereka…..Rasakan sesal di hatimu yang berkecamuk…….
ORATIO:
Tuhan Yesus, kuatkan aku untuk selalu setia padaMu, apa pun yang terjadi.
MISIO:
Hari ini aku akan coba menaklukkan ambisi-ambisi pribadiku yang egois.