BEBERAPA pekan lalu, tidak kurang dari 30 siswa Seminari Menengah Santo Yohanes Maria Vianney di Sintang, Kalbar, positif terserang virus mematikan: Covid-19.
Begitu diketahui positif kena Covid-19, Bupati Kabupaten Sintang Jarot Winarno, langsung bergerak cepat.
Ia langsung berinisiatif membawa para seminaris yang sakit Covid-19 itu ke RS Ade Muhammad Djoen untuk perawatan dan penyembuhan.
Jarot bergerak cepat, karena –sebagai dokter umum—pria kelahiran Klaten dengan leluhurnya dari Muntilan ini tahu benar, penyakit Covid-19 tidak bisa dianggap enteng. Harus cepat ditangani agar tidak fatal akibatnya. Juga harus cepat mengisolasi pasien agar tidak menulari seminaris lainnya.
Kondisi terkini, kata Rektor Seminari Menengah St. Yohanes Maria Vianney Sintang, ke-30 pasien seminaris sudah sembuh.
“Mereka sudah kembali ke asrama seminari. Masih ada tambahan lima orang lagi sebagai pasien baru,” ujar Romo Imanuel “Nuel” Yosep Faot Pr pekan lalu.
Donasi lebih dari cukup
Pada kesempatan menghubungi Redaksi Sesawi.Net, Romo Faot Pr juga mengungkapkan terimakasihnya kepada segenap donatur publik yang telah memberi perhatian dan donasi –apa pun bentuknya—kepada Seminari Menengah Santo Yohanes Maria Vianney di Kota Sintang, Kalbar.
Ia mengatakan bahwa seluruh donasi dianggap sudah lebih dari cukup, sehingga program donasi publik layak dihentikan.
Hal sama juga diungkapkan oleh Romo Ewaldus Pr, Sekretaris Eksekutif Komisi PSE KWI.
Ia juga mengirim notifikasi yang sama. Donasi sudah lebih dari cukup, kata imam diosesan Keuskupan Sintang yang kini menjadi Pelaksana Eksekutif Sekretariat Jenderal KWI.
Terimakasih IASM
Pada hari Rabu tanggal 30 September 2020, Rektor Seminari Menengah St. Yohanes Maria Vianney Sintang menyampaikan ucapan terimakasih yang tulus dan besar kepada jaringan alumni Seminari Mertoyudan di mana pun berada.
Menurut laporan yang didokumentasikan oleh Sesawi.Net, jaringan alumni Seminari Mertoyudan melalui organnya yang bernama IASM (Ikatan Alumni Seminari Mertoyudan) telah berhasil mengumpulkan dana amal kasih sebanyak Rp 32,6 juta.
“Seluruh perolehan donasi amal kasih ini langsung ditransfer oleh masing-masing donatur ke rekening resmi Gotaus (Gerakan Orangtua Asuh Seminari) yang direkomendasikan oleh Rektor Seminari Sintang,” ungkap Dwiantoro, Ketua IASM.
“Terimakasih tak terhingga untuk IASM atas kepeduliannya kepada Seminari Menengah St. Yohanes Maria Vianney di Sintang, Kalbar,” tulis Rektor Seminari Romo Nuel Faot Pr mengakhiri percakapannya dengan Sesawi.Net hari ini.