Bacaan Matius 22:34-40
Guru hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?” Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.” (Mat.22:36-40)
Sahabat pelita hati,
Hukum Kasih atau Hukum yang Terutama adalah mengasihi Allah dengan segenap hati dan mengasihi sesama seperti diri sendiri. Inilah dua matra kehidupan bagi orang beriman. Mengasihi Allah dan mengasihi sesama tak terpisahkan dan saling mengandaikan. Penulis Surat Yohanes mewartakan: “Jikalau seorang berkata: ‘Aku mengasihi Allah,’ dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. (1 Yoh 4:20). Allah itu sungguh ada, nyata dan kronkre. Ia ada dan bersemayam dalam diri sesama, terutama yang menderita. Ketika kita mengasihi sesama kita, apalagi yang menderita dan hina dina, sejatinya kita sedang mengasihi Tuhan (bdk.Mat 25:40).
Sahabat terkasih,
Sudahkan Anda mengasihi Allah dengan segenap hati? Apakah Anda peduli terhadap sesama yang berkekurangan dan menderita? Atau lebih senang menutup mata? Mari kita berusaha untuk mengasihi Tuhan dengan seluruh hati yang mewujud dalam pelayanan dan perhatian kepada sesama di sekitar kita, terutama di masa pandemi covid-19 ini. Selamat hari Minggu.
Di sana ada burung Merpati, di sini banyak burung Kenari. Mengasihi Tuhan dengan segenap hati, mengasihi sesama seperti diri sendiri.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem Rm.Istoto
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)