Pelita Hati: 06.11.2020 – Cerdik dan Bijak

0
678 views

Bacaan Lukas 16:1-8

Kata bendahara itu di dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat? Tuanku memecat aku dari jabatanku sebagai bendahara. Mencangkul aku tidak dapat, mengemis aku malu. Aku tahu apa yang akan aku perbuat, supaya apabila aku dipecat dari jabatanku sebagai bendahara, ada orang yang akan menampung aku di rumah mereka. Lalu tuan itu memuji bendahara yang tidak jujur itu, karena ia telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya dari pada anak-anak terang. (Luk.16:3-4.8)

Sahabat pelita hati,

PELITA sabda hari ini berkisah  tentang Yesus yang memuji bendahara yang tidak jujur. Rasanya aneh, kenapa Tuhan memuji bendahara yang tidak jujur? Harus dicatat, Tuhan bukan memuji ketidakjujurannya, tetapi kecerdikannya dalam mengantisipasi pemecatannya dari jabatan sebagai bendahara yang sudah di depan mata. Karena kedapatan tidak jujur maka sang Tuhan berkeputusan memecatnya. Namun Tuhan memuji cara (mantan) bendahara itu yang cerdik dengan menebar dan menanam kebaikan kepada banyak orang. Singkatnya, ia menerima kenyataan akan pemberhentiannya tetapi berusaha untuk berbuat baik kepada sesama agar di kelak kemudian hari ia pun mendapatkan belas kasih dari orang-orang yang sudah dibantunya. Dengan demikian, ia tak putus asa terhadap hidup yang akan dihadapinya. Inilah yang dipuji Tuhan. 

Sahabat terkasih,

semoga kita bisa belajar dari si bendahara ini, tidak mudah kehilangan asa jika menghadapi persoalan dan perjuangan hidup serta berusaha untuk tetap melakukan kebaikan di tengah pergulatan sambil yakin Tuhan tak akan mengabaikan perjuangan kita. Tetap semangat.

Mawar merah mawar berduri,
tumbuh di tengah-tengah taman melati.
Jauhkan kami dari dengki dan iri,
mampukan kami menjadi rendah hati

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem Rm.Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here