Undangan Sukarela yang Ditolak

0
355 views
Ilustrasi -- Undangan pesta (Ist)

Bacaan 1: Flp 2:5 – 11
Injil: Luk 14:15 – 24

KETIKA seseorang mengadakan perjamuan pesta nikah, tentunya ia telah memikirkan dengan matang siapa saja yang akan diundangnya.

Pastinya ada beberapa kriteria, siapa saja yang layak ia undang dalam pesta. Namun betapa kecewanya dia, saat tahu bahwa tamu yang ia harapkan datang malah menolak hadir dengan berbagai alasan.

Secara tidak langsung, mereka telah menempatkan undangannya pada skala prioritas yang rendah, mereka tidak menganggap penting datang ke pestanya.

Dalam perumpamaan injil hari ini, kita bisa membaca betapa kecewanya tuan rumah pesta karena para tamunya menolak undangan suka rela yang ia sebar.

Perjamuan pesta sering dipakai dalam Alkitab untuk menggambarkan Kerajaan Allah yang penuh sukacita, disana tidak ada suasana dukacita.

Dalam pesta hanya ada kemeriahan pesta, baju bagus, makanan berlimpah dan sukacita berkumpul bersama handai taulan, begitulah gambaran Kerajaan Allah.

Tuhan Allah tidak menciptakan manusia untuk binasa, tangan-Nya selalu terbuka bagi siapa saja yang mau datang.

Bahkan Dia sendiri selalu mencari manusia yang tersesat. Manusialah yang menolak datang pada-Nya dan lebih suka datang kepada iblis atau membinasakan dirinya sendiri. Menolak rahmat yang diberikan Allah secara sukarela.

Tanggapan tamu undangan sangat beragam. Alasan sibuk dengan pekerjaan dan usahanya, sibuk dengan duniawinya.

Ada juga yang meratapi kesusahan hidupnya. Undangan sukarela telah diberikan, namun diabaikan.

Dengan menolak datang undangan pesta yang telah diterimanya maka seseorang bisa kehilangan relasinya dengan sang tuan rumah pesta. Menolak undangan Allah maka seseorang akan kehilangan relasi dengan-Nya.

Dalam peneguhannya kepada jemaat Filipi, Rasul Paulus menunjukkan kerendahan hati Yesus yang mau “membumi” merendahkan diri mengambil rupa sebagai hamba.

Ia mau meninggalkan keseteraaan-Nya sebagai Allah untuk melaksanakan kehendak-Nya menebus dosa manusia, mati di kayu salib.

Pesan hari ini

Dengan menolak undangan sukarela Allah maka tempatmu akan digantikan oleh orang lain yang mau datang menanggapi undangan-Nya, meski menurut ukuranmu ia tak pantas diundang.

Menolak panggilan-Nya, maka seseorang akan kehilangan relasi dengan-Nya. Kristus telah memberi teladan untuk bersikap rendah hati, menahan ego demi kepentingan orang lain.

Kesempatan tidak datang dua kali, pesta nikah tidak mungkin diulang. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here