Yesus Sungguh Allah Sungguh Manusia

0
980 views
Ilustrasi: Silsilah Yesus (Ist)

Bacaan 1: Kej 49:2. 8 – 10

Injil: Mat 1:1 – 7

SILSILAH keluarga memegang peranan sangat penting dalam kehidupan. Dari situ seseorang dikenal terlahir dari keturunan siapa.

Bahkan dalam pilpres kemarin Pak Jokowi sempat diserang garis keturunannya, beliau dikatakan keturunan China tersangkut organisasi terlarang.

Namun dengan silsilah yang jelas, seseorang memiliki sejarah yang jelas pula. Semua isu tidak benar bisa ditangkal.

Kedua bacaan hari ini, mengisahkan sejarah keturunan Tuhan Yesus sejak dari Abraham. Allah hadir ke dunia menjadi manusia dalam peristiwa inkarnasi dalam diri Tuhan Yesus.

Ada tiga tingkatan silsilah Yesus yang masing-masing terdiri dari 14 nama sejak Abraham sampai dengan Yusuf suami Maria.

Dari Abraham mencapai puncaknya saat Daud menjadi raja dan mencapai titik terendah saat berada di pembuangan Babel, yaitu Yosia memperanakkan Yekhonya.

Matius meletakkan asal-usul Tuhan Yesus dari Nazareth dalam pewarisan umat pilihan Allah, yaitu Israel.

Sangat menarik kemunculan 4 nama perempuan dalam silsilah tersebut yaitu, Tamar (yang berpura-pura menjadi pelacur), Rahab (pelacur), Rut (wanita asing Moab) dan Betsyeba, istri Uria yang dengan sangat memalukan Raja Daud menyelingkuhinya untuk melahirkan Salomo.

Menarik diperhatikan, selain reputasinya atau kisahnya yang tidak baik maka penyebutan perempuan dalam tradisi Yahudi adalah tidak umum.

Namun itulah garis keturunan Tuhan Yesus, Allah yang terlahir sebagai manusia ke dunia. Bahwa Allah yang kita imani tidak “ujug-ujug” muncul dan menjelma sebagai manusia. Yesus adalah Allah Putera yang terlahir dari seorang perempuan bernama Maria istri Yusuf dan bukan dijadikan.

Oleh silsilah itu, Dia disebut Yesus Anak Daud.

Bacaan pertama semakin menguatkan iman kita. Yakub memberikan berkat bagi Yehuda bahwa tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda. Kelak, Suku Yehuda yang akan menurunkan Sang Juru Selamat ke dunia lewat Yusuf suami Maria.

“Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa*”

Pesan hari ini

Allah sungguh hadir menjadi manusia lewat peristiwa inkarnasi dalam diri Tuhan Yesus, Dia-lah anak Raja Daud dari suku Yehuda. Silsilah yang menunjukkan sejarah yang jelas bahwa Yesus adalah sungguh Allah sungguh manusia.

“Hidup adalah pertanyaan dan bagaimana kita menjalaninya adalah jawaban kita. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here