Raja Damai Itu Telah Diwartakan

0
737 views
Warta Malaikat Gabriel kepada Maria.

Bacaan 1: 2Sam 7:1-5. 8b-12. 14a. 16
Bacaan 2: Rom 16:25 – 27
Injil: Luk 1:26 – 38

PADA Minggu Adven pertama, kita mendapatkan pengharapan akan kedamaian yang harus dicapai lewat kasih dan penuh sukacita pada minggu-minggu berikutnya.

Saat ini kita memasuki Minggu keempat Adven yang merupakan tujuan akhir masa penantian kedamaian akan tergenapi.

Perdamaian dunia merupakan tujuan utama dari kemanusiaan. Perdamaian dapat menunjuk ke persetujuan mengakhiri sebuah perang, atau ketiadaan perang, atau ke sebuah periode di mana sebuah angkatan bersenjata tidak memerangi musuh.

Ini yang disabdakan Allah kepada Raja Daud, disebut hingga paling tidak sebanyak tiga kali.

TUHAN telah mengaruniakan keamanan kepadanya terhadap semua musuhnya di sekeliling. Dalam situasi kedamaian itu maka Raja Daud memiliki kesempatan untuk memperhatikan hal-hal intern termasuk ibadat kepada Allah.

Tuhan sendiri akan membangun sebuah rumah untuk Daud dalam arti wangsa. Perjanjian pribadi antara Tuhan dan Daud akan pemerintahan langsung atas Israel.

Raja yang akan dipilih Tuhan dari keturunannya dan akan terus menduduki takhta selama-lamanya. Raja yang akan tergenapi kemudian dalam diri Tuhan Yesus Kristus.

Kabar sukacita yang diterima oleh Maria dari Malaikat Gabriel merupakan pembaruan radikal dari tindakan penyelamatan Allah.

Keterkejutan Maria sebanding dengan keterkejutan orang Yahudi pada umumnya, sebab pemberitahuan malaikat itu datang di Galilea yang merupakan daerah kecil dan terbelakang dalam Yudaisme.

“Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.

Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.”

Malaikat Gabriel-lah yang mewartakan bahwa Yesus adalah Anak Allah Yang Maha Tinggi. Nama Yesus berarti Juru Selamat yang merupakan pendamai antara Allah dan manusia.

Pesan hari ini

Apa yang terjadi dalam diri Maria bukan karena perbuatan baiknya namun karena Allah memilihnya untuk mengambil peranan yang khusus dalam karya keselamatan-Nya.

Yesus telah menggenapi janji Allah kepada Daud sebagai Raja Damai untuk selama-lamanya. Kedamaian kekal yang merupakan tujuan akhir hidup manusia.

Impian saya bukanlah sesuatu yang besar namun orang lainlah yang berpikir terlalu kecil. Tetap pakailah maskermu dan jaga jarakmu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here