Firman Telah Menjadi Manusia

0
2,620 views
Firman menjadi daging.(Ist)

Bacaan 1: 1Yoh 2:18 – 21
Injil: Yoh 1:1 – 18

BEBERAPA waktu kemarin ada seseorang memberi pernyataan bahwa dalam mimpinya ia melihat dewa. Oleh pernyataan itu, banyak netizen yang bereaksi keras dan mencibir karena tak seorang pun pernah melihat dewa.

Bagaimana bisa, orang itu bermimpi melihat dewa sedang ia belum pernah mengenalnya?

Diakhir bacaan injil, Yohanes menuliskan, “Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.”

Dalam hal ini Yohanes ingin menegaskan siapakah Yesus itu, Sang Firman yang datang dari Allah dan sudah pasti pernah melihat-Nya.

“Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah…”

Demikian Yohanes mengawali injilnya, menegaskan sifat keilahian firman.

Yohanes juga menyatakan Yesus sebagai “Terang Dunia”.

“Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.”

“Terang” mengalami penolakan dunia yang penuh kuasa kegelapan. Namun kegelapan ini tak mampu mengalahkan-Nya.

Sepertinya Yohanes ingin menghubungkan-Nya dengan kisah penciptaan dalam kitab Kejadian. Bahwa Allah menciptakan terang sebagai yang pertama untuk menguasai kegelapan.

Dahulu Allah itu dipandang sebagai sosok yang sangat jauh. Maka sejak Firman itu telah menjadi Manusia, Allah menjadi begitu sangat dekat.

Sebuah kesaksian Yohanes tentang inkarnasi Allah dalam diri Yesus. Allah yang hadir sebagai manusia dalam diri Yesus.

Sehingga Firman itu sekarang begitu dekat sebab Ia telah menjadi sama dengan kita, sebagai manusia. Bahasa-Nya menjadi mudah dimengerti sebab Allah menggunakan bahasa manusia.

Namun rupanya, diantara orang beriman dan mengaku sebagai pengikut-Nya malah menyangkal-Nya. Penyangkalan yang pada zaman sekarang diwujudkan dengan banyaknya orang Kristen murtad, meninggalkan persekutuan dengan-Nya.

Orang murtad adalah pendusta, mengaku Kristen namun menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus. Orang itulah yang disebut sebagai antikristus, yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.

Pesan hari ini

Firman itu adalah Allah dan Ia telah menjadi manusia. Allah yang begitu jauh sekarang terasa begitu dekat oleh inkarnasi-Nya dalam diri Yesus.

Dia-lah Terang yang datang menerangi kegelapan dunia sama seperti dalam kisah penciptaan pertama.

Meskipun dunia menyangkal-Nya namun ia tidak dapat mengalahkan-Nya.

“Hidup bukan tentang menemukan dirimu sendiri. Hidup adalah bagaimana membangun dirimu. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu. Selamat Tahun Baru 2021.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here