In Memoriam Romo Teddy Aer MSF: Pastor yang tak Pernah Bisa “Diam”, Pilih Kalimantan Sampai Akhir Hayatnya (2)

0
1,982 views
RIP Romo Teddy Aer MSF : Yang jongkok kini sudah meninggal semua. Penulis berdiri paling kanan, sedangkan Provinsial MSF Provinsi Kalimantan Romo Doni Tupen MSF berdiri ketiga dari kiri. (Dok. Romo Fajar Muhammad MSF)

ALMARHUM Romo Fabianus Teddy Kananites Aer MSF adalah saudara saya, sejak kami bersama-sama ada di Seminari Berthinianum dan Novisiat MSF.

Romo Teddy MSF adalah sosok imam yang tidak bisa diam. Selalu bergerak dalam berkegiatan. Seolah tak pernah mengenal siesta (kebiasaan tidur siang bagi para rohaniwan-rohaniwati).

Paling tidak, saya lalu punya teman yang tidak pernah siesta.

Lahirnya Romo Teddy terjadi di kota yang sama denganku: Mataram di Lombok, NTB.

Dan menjadi romo kedua yang lahir dan dibaptis di Mataram (tepatnya paroki Ampenan). Menjadi pastor kedua yang berasal dari Mataram, setelah saya.

Itu karena almarhum tahbisannya tertunda satu tahun setelah tahun tahbisan imamat saya.

Akftif di organisasi kepemudaaan

Sejak menjadi frater dan mahasiswa di IKIP dan kemudian Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, dia sangat aktif dalam kegiatan kemahasiswaan di IKIP/USD.

Hal ini yang membuat almarhum menggeluti pastoral pendampingan kaum muda dan berorganisasi. Perhatian kepada kaum muda ini tetap dibawa semenjak beliau ditahbiskan.

Ia pernah mengampu tugas sebagai Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Samarinda. Bahkan pernah ikut mendampingi DPP WKRI Pusat selama beberapa tahun lamanya.

RIP Romo Fabianus Teddy Kananites Aer MSF (1967-2021)

Setia layani Kalimantan

Almarhum Romo Teddy Aer MSF ini pernah mengikuti kursus bahasa Perancis di negara pusat mode dunia. Untuk rencana penugasan menjadi misionaris di Madagaskar, Afrika. Namun, ia kemudian memilih penugasan ke Kalimantan hingga akhir hidupnya.

Provinsial MSF Provinsi Kalimantan

Dalam penugasan di Kalimantan, ia pernah menjadi Propinsial MSF Provinsi Kalimantan. Juga pernah melakoni penugasan dengan “ngangsu kawruh” tentang pendampingan kaum muda di Manila.

RIP Romo Teddy Aer MSF berdoa sebelum naik motor untuk pelayanan pastoral. (Dok. MSF Kalimantan)

Sosok pribadi Romo Teddy MSF adalah ceria, dan mudah ditemui.

Kehadirannya membuat orang yang dilayani selalu mendapat teman.

Romo Teddy kini sudah menyusul Romo Susilo MSF (eninggal September 2019) dan Romo Lukas Huvang MSF, dua di antara sejumlah teman kami seangkatan yang sudah terlebih dahulu meninggal beberapa waktu lalu.

Hal-hal lain mungkin akan ditambahkan oleh konfrater MSF berikutnya. (Berlanjut)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here