Pelita Hati: 18.03.2021 – Sebab Kamu Tidak Percaya

0
1,032 views

Bacaan: Keluaran 32:7-14, Yohanes 5:31-47

Kamu telah mengirim utusan kepada Yohanes dan ia telah bersaksi tentang kebenaran; tetapi Aku tidak memerlukan kesaksian dari manusia, namun Aku mengatakan hal ini, supaya kamu diselamatkan. Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku. Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak pernah kamu lihat, Yohanes  dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya. (Yoh.5:33-38)

Sahabat terkasih,

PELITA sabda hari ini adalah lanjutan dari kisah Yesus yang menyembuhkan seorang lumpuh di tepi kolam Bethesda pada hari sabat. Karenanya, orang-orang Yahudi berusaha untuk menganiaya Yesus (Yoh.5:16). Sekarang Tuhan memberi jawab tegas kepada mereka, tentang dua (hal) yakni: (1) bahwa kesaksian-Nya berasal dari Bapa yang mengutus-Nya; (2) Orang Yahudi tak pernah dapat melihat-Nya, karena mereka tidak percaya.

Sahabat terkasih,

Walau Yohanes Pembaptis telah memberi kesaksian tentang diri-Nya, namun bagi Yesus, kesaksian tentang kebenaran diri-Nya itu berasal dari “Dia yang telah memberikan kesaksian tentang kebenaran itu”, meski Yesus tidak menghendakinya” (ay.33). Selanjutnya Tuhan bersabda,  “Segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku” (ay 36). Sayangnya, orang-orang Farisi tidak pernah mau menerima karya kesaksian Yesus dan tak pernah mau menerima diri-Nya sebagai utusan Allah. Karenanya, Tuhan mengecam mereka, “Tetapi tentang kamu, memang Aku tahu bahwa di dalam hatimu kamu tidak mempunyai kasih akan Allah. Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku; jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia” (ay 42-43).

Sahabat terkasih,

Semoga kita bisa belajar dari reaksi Yesus terhadap orang-orang Yahudi agar kita sungguh makin percaya kepada Yesus.  Kita harus percaya karena Dia bukan hanya memberikan kesaksian tentang kebenaran, tetapi Dialah Sang kebenaran sejati. Masihkah kita ingin berpaling dari-Nya? Masa prapaskah menjadi kesempatan yang tepat untuk menegaskan komitmen iman kita kepada-Nya. Inilah inti bertobat, memperharui komitmen hati dan berbalik kepada-Nya. Semangat bertobat.

Jogjakarta banyak istimewanya,
banyak tempat wisata dan cagar budaya.
Tuhan selalu melimpahkan berkah-Nya,
bagi yang setia dan percaya.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem Rm.Istata

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here