Kamis, 11 Maret 2021: Jangan Percaya Tahkayul

0
225 views
Ilustrasi: Ist

Bacaan I: Yer 7:23-28
Injil: Luk 11:14-23

“DILARANG buang air kecil di tempat ini. Tetapi, tetap saja mereka sembunyi-sembunyi buang air kecil di situ. Jadi, percuma tulisan itu” kata temenku.

“Padahal mereka bisa masuk ke dalam kompleks gereja dan ikut menggunakan toliet yang ada,” kataku.

“Sudah kebiasaan, mungkin mereka merasa lebih praktis dan nyaman di bawah pohon,” kata temanku.

“Masalahnya, tempatnya jadi bau dan tidak etis jika ada orang mau masuk ke kompleks gereja apalagi ibu-ibu. Karena pohon itu dekat pintu gerbang gereja,” kataku.

“Sayang, jika harus memotong pohon itu,” kata temanku.

“Iya, jangan,” kataku.

“Kita akalin saja, supaya mereka takut,” kata temanku.

Pada suatu sore selepas sembahyang sore, pada hari malam Jumat Kliwon, saya dan temanku, membakar kemenyan dan disertai dengan bunga kembang setaman, di bawah pohon itu.

Sejak saat itu, tidak ada lagi tukang becak atau anak-anak muda yang biasa nongkrong buang air kecil di bawah pohon itu lagi.

Mereka mungkin berpiikir pohon itu sekarang ada penunggunya, karena ada yang sesaji di situ.

Tanpa tulisan dan tanpa pemberitahuan apa pun, orang seakan menangkap bahwa ada yang gaib, ada roh yang jadi penunggu tempat itu.

Masyarakat yang masih percaya pada hal-hal gaib dan mistis biasanya mudah meninggalkan akal sehat dan mudah percaya pada hal-hal yang berbau tahkayul.

Seperti tukang becak, dan anak-anak muda itu, kebiasaan bertahun-tahun bisa dihentikan seketika karena rasa takut pada hal yang mistis.

Keyakinan mereka begitu cepat luntur, ketika dihadapkan pada pengalaman sejak kecil tentang sesaji yang berkonotasi adanya makluk atau roh yang diyakini ada.

Kita pun bisa terjebak dalam situasi yang sama, ketika kita berhadapan dengan fenomena mistis.

Kita seakan lupa akan Tuhan kita Yesus Kristus yang berkuasa atas hidup dan mati kita.

Hingga kita kadang lebih percaya pada manusia yang mengaku bisa melihat dan menangani setan dan sejenisnya.

Yesus mengingatkan pada kita: “Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku, dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan.”

Hanya bersama Tuhan Yesus, kita bisa mengatasi dan menyingkirkan roh jahat dari kehidupan kita.

Apakah kita percaya sepenuhnya pada Tuhan Yesus?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here