Bacaan 1: 1Kor 15:1 – 8
Injil: Yoh 14:6 – 14
KARTU Tanda Penduduk atau sering disingkat sebagai KTP adalah bukti status kependudukan resmi bagi warga Indonesia. Setiap orang yang telah berumur 17 tahun, wajib punya KTP.
Salah satu informasi dalam KTP adalah agama.
Namun demikian, terkadang status agama dalam KTP hanyalah status saja. Secara keimanan, orang tersebut belum tentu betul-betul mengimaninya dengan baik atau malah tidak paham imannya.
Terpenting adalah punya status keagamaan.
Orang demikian sering dilabeli sebagai agama KTP saja. Misal Katolik KTP, karena belum tentu ia paham atau bahkan mengimani Kristus.
Barangkali, secara manusiawi Tuhan Yesus kesal dengan Filipus. Hampir tiga tahun mengikuti-Nya kemana-mana mewartakan Kabar Gembira, ternyata Filipus tetap tidak mengenal keilahian-Nya dalam kesatuan dengan Allah Bapa.
“Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku?…”
Demikian sabda-Nya.
Banyak umat Katolik dibaptis sejak bayi namun tidak menunjukkan kedewasaannya dalam iman. Pokoknya agamaku Katolik,namun ketika imannya dihina lalu kaget dan murtad.
Dalam perikop ini, Tuhan Yesus menyebutkan kesatuan-Nya dengan Allah Bapa sebanyak tujuh kali (angka sempurna Yahudi). Menandakan betapa pentingnya bagian (kesatuan) ini.
Bahkan Tuhan Yesus menunjukkan cinta kasih-Nya kepada para pengikut-Nya:
“…apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.”
Dalam pengajarannya kepada jemaat Korintus, Rasul Paulus juga mengingatkan mereka agar tetap teguh berpegang pada injil.
Mereka telah dipertobatkan (dibaptis) sebagai Kristen dan diselamatkan dari belenggu dosa yang mematikan oleh kematian Kristus di kayu salib.
Menjadi Kristen janganlah hanya untuk status gagah-gagahan saja namun betul-betul diimani sebagai keselamatan.
“Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu, kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya.”
Pesan hari ini
Ada banyak jalan ke Roma namun hanya ada satu jalan menuju kebenaran dan keselamatan yaitu Tuhan Yesus Kristus. Dengan iman, apa pun yang kita minta dalam nama Tuhan, Ia akan melakukannya.
Yesus dan Allah Bapa adalah Satu dalam kodrat Ilahi. Pegang teguh imanmu jangan hanya sebagai status saja.
“Kebenaran lebih penting daripada kenyataan. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”