KABAR duka datang dari keluarga besar Pandji Wisaksana (95) – Bapak Pralon Indonesia.
Telah meninggal dunia di sebuah RS di wilayah Jakarta Barat, hari Rabu petang tanggal 26 Mei 2021 sekitar pukul 16.00 WIB:
- Ny. Trijuani Pandji dalam usia 91 tahun.
Almarhumah Ny. Trijuani Pandji meninggal dunia karena usai sepuh. Ia adalah isteri Pak Pandji Wisaksana.
Menurut rencana, jenazah almarhumah Ny.Trijuani Pandji akan segera dibawa ke Rumah Duka Grand Heaven di Kawasan Pluit, Jakarta Utara.
Hingga kini belum jelas kapan akan berlangsung misa requiem di Rumah Duka Heaven dan proses kremasinya.
Ungkapan dukacita dari Uskup KAJ Ignatius Kardinal Suharyo
Uskup Keuskupan Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo melalui Sesawi.Net langsung mengucapkan duka cita mendalam atas meninggalnya Ibu Trijuani Pandji.
Kardinal Suharyo melambungkan doa bagi segenap keluarga besar Bapak Pandji dan semua anak dan cucunya.
Bapak Pandji Wisaksana mencatat kontribusi besarnya bagi Keuskupan Agung Jakarta.
Bersama Uskup KAJ waktu itu -almarhum Mgr. Leo Soekoto SJ- Pak Pandji pernah merancang bangun berdirinya Seminari Menengah KAJ “Wacana Bhakti” dan Kolese Gonzaga di Jl. Pejaten Barat 10, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Dua kali rapat rencana pendirian Seminari KAJ Wacana Bhakti dan Kolese Gonzaga terjadi di rumahnya yang sederhana di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan.
“Dua kali itu pula, Mgr. Leo Soekoto SJ hadir di rumah kami,” tutur Pak Pandji sekali waktu yang segera diamini oleh almarhumah Ny. Trijuani Pandji.
Salah satu kontribusi besar Pak Pandji dalam sejarah berdirinya Kolese Gonzaga-Seminari SWB adalah sistem menggabungkan dua lembaga pendidikan itu dalam satu “atap” Yayasan agar terjadi sinergi bersama.