Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr menahbiskan satu-satunya Imam Tuhan di masa pandemi ini yakni, Romo Edelbertus Silab, Pr di Aula Santo Dominikus, (Senin, 31/5/2021). Karena sedang pandemi Covid-19, perayaan ekaristi kudus dijalankan dengan mengikuti protokol kesehatan. Upacara tahbisan berjalan hikmat dan singkat.
Dalam kotbahnya, Uskup Domi menekankan pentingnya membangun kebersamaan dengan umat dan juga dalam hidup berkomunitas. Dengan ditahbiskan menjadi imam, kata Uskup, ada tugas khusus yang harus dijalani yakni pelayanan sakramen-sakramen Gereja dan menyelamatkan umat manusia dalam menghadirkan rahmat bagi umat yang dilayani.
“Jadikanlah Tuhan sumber kebahagiaan. Melayani dengan sukacita dan belajar bersama umat sebab kita juga manusia lemah yang juga membutuhkan bantuan orang lain,” katanya.
Perayaan iman ini bertepatan dengan penutupan Bulan Maria. Pesan Uskup kepada imam baru ini agar meneladani Bunda Maria, setia mendengarkan kehendak ilahi dengan kerendahan hati. Juga belajar untuk menemukan kehendak ilahi dalam karya dan pelayanan kita. Ceritakanlah karya agung Allah.
Umat yang hadir dalam misa ini sangat terbatas dan hanya dikhususkan bagi keluarga. Para imam yang hadir pun sangat sedikit karena berada di tengah situasi Pandemi Covid-19.
Teman-teman seangkatan Romo Edel yang sudah ditahbiskan diakon hadir juga dalam misa ini yakni dari Keuskupan Agung Kupang. Koor misa oleh para Frater TOR Lo’o Damian. Selesai misa dilanjutkan dengan makan siang bersama.
Penempatan tugas baru setelah tahbisan di Paroki Tunbaba. Baru pertama kali terjadi ada tahbisan imam baru projo hanya satu orang. Tidak ada acara meriah. Selain umat hadir terbatas dalam misa, tapi jumlah kursi diberi jangkauan yang melebar agar tetap menjaga jarak.
Di akhir misa, Uskup Dominikus mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak dalam misa tahbisan ini. Bagi Romo Edel ia titipkan ucapkan selamat karena telah masuk dalam jajaran para imam Tuhan.