“ENGKAU Berharga di Mata-Ku.”
Kaul kekal, tanda pengharapan dan sumber kebahagiaan.
Situasi dunia hinggakini masih dilanda wabah pandemi Covid-19. Ini telah memicu disorientasi hidup, ketakutan, kekhawatiran dan berbagai krisis lainnya.
Meski demikian, kami yang menjadi anggota Kongregasi Suster-Suster Maria Imakulata (SMI) masih bisa menerima limpahan anugerah Tuhan.
Ini terjadi melalui peristiwa penuh rahmat bagi tarekat SMI yang berbasis di Miramare, Italia.
Pada tanggal 29 Mei 2021 lalu, ada sembilan suster biarawati SMI dengan bebas dan penuh sukacita telah mengikrarkan kaul kekal merek di Rimini, Italia, pkl. 16.00 waktu setempat.
9 suster yubilaris dari NTT
Kesembilan suster yubilaris itu adalah:
- Sr. Maria Agnes Taimenas SMI (Kefamenanu).
- Sr. Maria Agustina Viona Namok SMI (Belu).
- Sr. Maria Kristina Nona Titin SMI (Maumere).
- Sr. Maria Kristina Yulfrida SMI (Maumere).
- Sr. Maria Modesta Tandi SMI (Ende).
- Sr. Maria Sesilia Lelan Bolen SMI (Adonara).
- Sr. Maria Sina SMI (Ende).
- Sr. Maria Yuliana Ema Hurint SMI (Larantuka).
- Sr. Maria Yunita Yenifitri SMI (Maumere).
Kesediaan para suster tersebut untuk mempersembahkan diri secara total dan definitif kepada Tuhan tentu saja menjadi tanda pengharapan dan sumber kebahagiaan bagi keluarga dan sahabat-sahabat mereka.
Juga bagi Kongregasi SMI dan bagi Gereja.
Hal ini merupakan petunjuk yang jelas bahwa memang Tuhan tidak pernah berhenti memanggil putera-puteri-Nya untuk menjadi sarana keselamatan bagi sesama.
Ke-9 suster yang berkaul sungguh merasakan bahwa panggilan religius yang mereka hayati adalah anugerah Tuhan.
Karena kasih-Nya yang begitu besar, maka Tuhan memanggil dan memilih para suster tersebut. Keyakinan itu tertuang dalam motto kaul kekal yang mereka pilih yaitu: “Engkau Berharga di mata-Ku”.
Meneladani Bunda Maria
Peristiwa bersejarah dan penuh rahmat ini berlangsung di pelataran Gua Maria dari Lourdes di Miramare, Rimini – milik Suster-suster Maria Imakulata.
Gua maria ini terletak persis bersebelahan dengan Rumah Induk Kongregasi.
Makna simbolis dari tempat pengikraran kaul kekal ini sangat kuat. Ke-9 putri SMI tersebut ingin meneladani Bunda Maria yang menemukan sukacita terdalam hatinya hanya pada Tuhan. Juga tanpa ragu menegaskan, “Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataan-Mu.” (Luk. 1:38).
Bersama Uskup Keuskupan Rimini
Perayaan Ekaristi kaul kekal dipimpin oleh Uskup Keuskupan Rimini, Mgr. Francesco Lambiasi. Ikut bersama beliau memimpin Ekaristis adalah Pastor Paroki Hati Kudus Miramare dan beberapa imam lainnya sebagai konselebran.
Tidak sedikit juga umat yang begitu antusias mengikuti perayaan suci tersebut, yang tentu saja mengikuti standar protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.
Di antara mereka, hadir pula Dubes RI untuk Tahta Suci Bapak Laurentius Amrih Jinangkung, bersama ibu dan segenap staf KBRI Vatikan.
Adalah momen bahagia dan penuh sukacita bagi ke-9 mempelai Kristus yang secara resmi menjadi bagian utuh dari Kongregasi.
Jawaban “Ya” yang mereka teguhkan di depan altar Tuhan dan disaksikan oleh seluruh umat yang hadir saat itu merupakan bentuk penyerahan diri yang total kepada Kristus.
Sebagaimana yang disampaikan Uskup Lambiasi melalui kotbahnya sebagai berikut ini.
“Kalian menjawab ‘Ya’ untuk diri sendiri sampai mati, menjawab ‘Ya’ kepada Dia yang telah memanggil kalian dan menjawab ‘Ya’ untuk umat Allah.” (Berlanjut)
