![Peristiwa Persaudaraan OFMConv Indonesia pada Kapitel Pertama Provinsi tahun 2019. (Dok. OFMConv)](https://www.sesawi.net/wp-content/uploads/2021/06/conv1-1-696x464.jpg)
HINGGA kini, Ordo Fransiskan Konventual (OFMConv) Provinsi Indonesia hadir dan berkarya di lima keuskupan di tanahair.
Di Keuskupan Agung Medan, para Saudara Konventual melayani enam paroki:
- Paroki Santo Yosef Delitua;
- Paroki Santo Fransiskus Assisi;
- Paroki Padang Bulan;
- Paroki Sang Penebus;
- Paroki Bandar Baru;
- Santa Katarina Tiga Juhar;
- Paroki Santo Antonius Padua;
- Paroki Tiga Dolok;
- Paroki Santo Yohanes Paulus II;
- Paroki Namo Pecawir-Tuntungan.
Juga berkarya di bidang pembinaan dan pendidikan calon imam di:
- Seminari Menengah di Bandar Baru;
- Postulat di Tiga Juhar dan Delitua;
- Novisiat di Tiga Dolok;
- Seminari Tinggi di Sinaksak, Pematangsiantar.
Di Keuskupan Agung Jakarta, para Saudara Konventual melayani Paroki Santo Lukas di kawasan Sunter, Jakarta Utara.
Di Keuskupan Atambua, kami melayani Paroki Santo Antonius Padua, Sasi-Kefamenanu, dan Paroki Santo Yosef, Tublopo.
Di Keuskupan Tanjungkarang, Lampung, para Saudara Konventual melayani Unit Pastoral Hati Kudus Yesus Sukaharjo.
Di Keuskupan Tanjung Selor di Kaltara, kami melayani Paroki Santo Gabriel, Nunukan.
Pastoral di Timor Leste
Sejumlah Saudara Konventual juga masih melayani Timor Leste, tepatnya di Paroki Pasabe, Distrik Oecussi.
Karya pendidikan dan sosial
Selain di paroki, para Saudara juga melayani sekolah-sekolah yang dikelola oleh Ordo di:
- Bandar Baru;
- Tiga Juhar;
- Namo Rambe;
- Batu Mbelin;
- Sasi-Kefamenanu.
Karya sosial Ordo melayani Panti Asuhan Betlehem Bandar Baru dan bantuan sosial lainnya bagi keluarga yang tidak mampu.
Kini, persaudaraan Fransiskan Konventual di Indonesia, bertumbuh dan berkembang. Ini merupakan berkat dan rahmat Tuhan sendiri. Bisa menjadi seperti ini berkat rintisan pelayanan para missionaris awal dan para Saudara se provinsi.
50 tahun Konventual di Delitua
Tepat tanggal 31 Oktober 2018 lalu dirayakan pesta emas kehadiran Ordo Fransiskan Konventual berkarya di Delitua.
Perayaan syukur ini sekaligus juga meninggalkan kenangan berupa salib misi di Delitua yang diresmikan oleh almarhum Uskup Emeritus Keuskupan Agung Medan Mgr. Anicetus B. Sinaga OFMCap.
Acara ini juga dihadiri Minister General OFMConv Pastor Marco Tasca OFMConv, dan Kustos Provinsial Indonesia Pastor Maksimilianus Sembiring, OFMConv.
Perayaan syukur ini dihadiri ribuan umat dari paroki-paroki kegembalaan OFMConv, tokoh umat, para imam, biarawan, biarawati, utusan dari Ordo dan Provinsi Padua, misionaris dari Italia yang masih hidup dan tinggal di Italia.
Mereka adalah Pastor Carmelo Comina OFMConv, Pastor Salvatore Sabato OFMConv, keluarga Pastor Antonio Murru dari Sardegna dan juga Uskup Keuskupan Manado waktu itu Mgr. Josef Suwatan MSC dan Uskup Terpilih Keuskupan Agung Medan Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap.
![](https://www.sesawi.net/wp-content/uploads/2021/06/fic7-1024x461.jpg)
Syukur dua tahun kemandirian Provinsi
Perayaan syukur dua tahun berdirinya Provinsi Indonesia adalah buah iman dan pelayanan dari para Saudara di tanahair Indonesia. Mengejar kekudusan, merangkul masa depan adalah tema perayaan syukur dua tahun Provinsi OFMConv mandiri di Indonesia.
![](https://www.sesawi.net/wp-content/uploads/2021/06/fic8-1-1024x461.jpg)
Perayaan syukur ini berlangsung di Biara Pusat Ordo di Delitua.
Seluruh persaudaraan di wilayah Keuskupan Agung Medan hadir dalam perayaan syukur ini.
Juga undangan dari tokoh umat dan Dewan Pastoral Paroki Delitua dan Padang Bulan.
Pesta syukur ini terjadi pada hari Minggu 6 Juni 2021 pada saat Gereja merayakan Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus.
Perayaan syukur ini dibuka dengan ibadat sore meriah di Aula Santo Maksimilianus Maria Kolbe.
![](https://www.sesawi.net/wp-content/uploads/2021/06/fic77-1024x461.jpg)
![](https://www.sesawi.net/wp-content/uploads/2021/06/fic-10-1024x461.jpg)
Ia berterimakasih kepada seluruh Persaudaraan dan setiap Saudara yang dengan caranya masing-masing melaksanakan karya pelayanan dengan baik.
Meskipun situasi pandemi membuat banyak program baik di tingkat provinsi maupun komunitas sedikit terkendala. Namun tetap bersyukur, karena para Saudara masih berada dalam keadaan sehat. Tetap giat berjuang memberi pelayanan yang terbaik di komunitas dan karya masing-masing.
Mari kita terus melakukan apa yang terbaik di setiap komunitas, karya dan pelayanan kita masing-masing, demikian Pastor Minister Provinsial OFMCon dalam upayanya meneguhkan para Saudara.
Pastor Minister juga menyampaikan limpah terimakasih kepada tokoh umat dan Dewan Pastoral Paroki yang senantiasa mendukung karya dan pelayanan Ordo di Indonesia. Juga memohon tetap memberi masukan yang baik demi perkembangan dan kebaikan pelayanan para saudara di setiap komunitas dan karya yang dipercayakan provinsi.
Pesan dan kesan
Pastor Joseph Lesta M. Pandia OFMConv, mewakili Persaudaraan, menyampaikan kesan dan pesan atas perayaan dua tahun kemandirian Provinsi.
Ia menggarisbawahi tiga poin.
Yang pertama tentang sejarah pendirian OFM Konventual Provinsi Indonesia.
Sejak tahun 2005 dalam Kapitel General di Assisi sudah ada wacana dari pihak Generalat untuk mempersiapkan Indonesia menjadi provinsi mandiri.
Hal ini terkait dengan syarat-syarat yang sudah cukup untuk menjadi provisni yakni jumlah Saudara dan juga jumlah komunitas.
Namun karena satu-dua hal, akhirnya di Kapitel General tahun 2019 yang lalu, gagasan besar itu baru berhasil terealisasi. Dan ini patut disyukuri.
Poin kedua yang disoroti adalah terkait dengan tema perayaan ini yakni mengejar kekudusan, merangkul masa depan. Tema yang sangat menarik dan inspiratif.
Dalam refleksinya, kalimat ini sesungguhnya mengajak para Saudara untuk berjuang untuk hidup kudus, karena inilah panggilan setiap orang Kristen, menjadi kudus.
![](https://www.sesawi.net/wp-content/uploads/2021/06/fic-10-1-1024x461.jpg)
Kekudusan itu diperoleh lewat relasi yang intim dengan Yesus. “Maka, mari kita bersama-sama menjalin relasi yang baik dengan Yesus dalam doa pribadi, doa komunitas dan juga lewat merenungkan Sabda Allah,” ungkapnya.
Poin yang ketiga adalah tentang pemberian diri.
Mari kita masing-masing memberi diri untuk persaudaraan ini.
Pemberian diri ini menjadi bukti bahwa kita adalah bagian dari persaudaan ini yang hadir untuk melayani umat Allah di dalam komunitas kita masing-masing.
Mewakili tokoh umat, Bapak Darwin Sembiring yang juga adalah anggota DPRD Kabupaten Deli Serdang, menyampaikan kata sambutannya.
Ia mengenal akrab banyak Saudara Fransiskan Konventual; termasuk para misionaris. Ia menyampaikan rasa syukur dan terimakasih atas kehadiran Ordo Fransiskan Konventual di wilayah Deli Serdang secara khusus dan Indonesia seluruhnya.
Ia secara pribadi menyampaikan siap membantu Ordo dan Gereja terutama dalam perizinan bangunan-bangunan milik Gereja dan Ordo di wilayah Kabupaten Deli Serdang.
![](https://www.sesawi.net/wp-content/uploads/2021/06/fic11.jpg)
Bpk. Sembiring dan keluarga besar Sembiring merupakan tokoh awal Katolik di wilayah Delitua. Karena itu, ia menyampaikan dukungan sebesar-besarnya untuk perkembangan karya pelayanan Ordo.
“Jangan segan-segan untuk mengajari kami umat beriman dan mendukung kami untuk tahu dan bisa membantu Ordo. Dalam segala hal dan demi perkembangan karya pelayanan Ordo dan juga bagi pendidikan para frater muda. Saya dan kami umat beriman akan siap mendukung karya dan pelayanan Ordo,” demikian Bapak Sembiring mengakhiri kata sambutannya.
Para Saudara mengapresiasi seluruh acara dalam perayaan syukur ini.
Perayaan ini kemudian dilanjutkan dengan pemotongan kue ulang tahun provinsi oleh Minister Provinsial bersama anggota dewannya.
![](https://www.sesawi.net/wp-content/uploads/2021/06/fic13-1024x461.jpg)
Setelah itu dilanjutkan dengan makan bersama dan rekreasi.
Hiburan dari para Postulan dan juga dari setiap komunitas yang hadir menambah suasana persaudaraan dan kegembiraan.
Perayaan syukur ini selesai pada pukul 20.30.
![](https://www.sesawi.net/wp-content/uploads/2021/06/fic66-1024x461.jpg)