Percik Firman : Tuhan Memelihara Kita

0
409 views

Sabtu, 10 Juli 2021

Bacaan Injil: Mat. 10: 24-33

“Janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga  daripada banyak burung pipit” (Mat. 10:31)

Saudari/a ku ytk.,

SABDA Tuhan di akhir pekan hari ini mengingatkan saya akan sebuah lagu Sekolah Minggu yang berjudul “Burung Pipit yang Kecil”. Anda pasti hafal syairnya. Berikut ini syairnya : “Burung pipit yang kecil dikasihi Tuhan/ Terlebih diriku dikasihi Tuhan./ Bunga bakung di padang diberi keindahan/ Terlebih diriku, dikasihi Tuhan./ Burung yang besar, kecil, bunga indah warnanya/ Satu tak terlupa, oleh Penciptanya.//

Dalam pengajaran-Nya kepada para murid, Tuhan Yesus menyemangati dan menasihati para murid agar tidak takut dan tidak khawatir dalam hidup ini. Allah pasti akan selalu memelihara dan menyertai kita. 

Yesus menguraikan kasih penyertaan Allah itu dengan bahasa yang sangat sederhana, di mana membandingkan manusia dengan burung pipit. Diungkapkan, “Janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga  daripada banyak burung pipit”.

Dalam perikop Injil hari ini, Tuhan Yesus menegaskan ungkapan, “Jangan takut!“ sampai 3 kali. Hal ini tentu pesan yang sangat penting karena diulang sampai 3 kali. Menurut para ahli ada 367 kali kata “jangan takut” dalam Kitab Suci. Artinya, setiap hari dalam setahun Tuhan mengingatkan kita untuk “jangan takut”. Bahkan malah sisa khan? Karena selama setahun ada 365/366 hari. 

Kalau mau jujur, setiap orang pasti punya ketakutan. Apa yang Anda takutkan? Ada orang yang takut gelap, takut ketinggian, takut tidak lulus ujian, takut dimarahi orangtua atau bosnya, takut dikhianati pasangannya, takut dipecat, takut gemuk, takut disuntik, takut menyinggung perasaan orang lain, takut mati, dsb. 

Rasa takut adalah hal yang wajar dan manusiawi. Menjadi tidak wajar jika kita terus-menerus dikuasai ketakutan itu. Virus korona (Covid-19) yang masih merajalela di sekitar kita sampai saat ini kadangkala bisa juga membuat kita takut. 

Berhadapan dengan ketakutan dan kesulitan yang terjadi dalam menjalani perutusan dan panggilan menjadi murid Kristus, para murid dipesankan Yesus untuk tidak takut pada orang dan pada kesulitan yang ada. Kita hanya diminta untuk takut pada Allah. 

Takut akan Allah merupakan sikap manusia yang paling dasar di hadapan Allah. Sekaligus menjadi landasan kita untuk membangun hidup bersama. Jaminannya adalah Allah Bapa memperhatikan dan memelihara semua makhluk ciptaan-Nya sampai hal yang kecil (burung pipit). 

Marilah kita terus membangun sikap takut akan Allah dan percaya akan pemeliharaan-Nya dalam hidup kita dan keluarga kita di masa pandemi Covid-19 saat ini. Kita doakan anggota keluarga kita dan rekan-rekan kita yang sedang terpapar Covid-19 agar tetap kuat, semangat, punya daya tahan tubuh yang baik, dan segera sembuh. 

Happy weekend. Selamat berakhir pekan. Selalu Sehat, Semangat dan Bersyukur.

Berkah Dalem dan Salam Teplok dari MeSRA (Merto Spiritual Rest Area). # Y. Gunawan, Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here