DIREKTUR Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama Indonesia (Dirjen Bimas Katolik Kemenag RI) Yohanes Bayu Samodro mengungkapkan apresiasinya yang tinggi.
Atas besarnya antusiasme masyarakat Indonesia -termasuk Umat Katolik- yang telah aktif berpartisipasi dalam dua program doa bersama secara nasional. Di hari Sabtu-Minggu (10-11 Juli 2021) yang baru saja selesai digelar dua hari berturut-turut.
Kedua program doa nasional besutan Kemenag RI itu bernama Hening Cipta Indonesia dan Pray from Home – Mengetuk Pintu Langit.
Atas tingginya partisipasi publik dan besar antusiasme masyarakat Indonesian mengikuti Hening Cipta Indonesia dan Pray from Home – Mengetuk Pintu Langit itu, Dirjen Bimas Katolik Kemenag RI Yohanes Bayu Samodro menghaturkan ucapan terimakasihnya yang tulus.
“Terimakasih sebesar-besarnya atas respon positif dari ribuan masyarakat Indonesia dan Umat Katolik yang telah aktif berpartisipasi dalam program nasional doa bersama bagi bangsa besutan Kementerian Agama RI ini,” ungkap Bayu Samodro kepada Sesawi.Net hari Minggu petang (11/7/2021).
“Terimakasih atas kebersamaan kita semua dalam doa bersama Pray for Home – Mengetuk Pintu Langit tanggal 11 Juli 2021 pukul 14:00 hari Minggu ini. Juga dalam program sama bertitel Hening Cipta Indonesia di hari Sabtu kemarin,” tulisnya.
“Mari kita lanjutkan doa-doa kita pribadi dan keluarga serta komunitas kita masing-masing demi sehatnya Indonesia tercinta. Salam sehat, penuh semangat,” tambah Bayu Samodro.
Ribuan partisipan
Kepada Sesawi.Net, Dirjen Bimas Katolik Kemenag Yohanes Bayu Samodro memaparkan data sebagai berikut:
- Jumlah partisipan melalui dua official zoom Kemenag RI mencatat angka sebanyak 11.000.
- Masih ribuan partisipan lainnya yang sabar menunggu antrian bisa masuk. Karena gagal masuk, mereka lalu diarahkan mengikuti kanal official YouTube Kemenag RI dan jumlahnya mencapai angka 182 ribu orang yang telah memberikan apresiasinya dengan membumbuhkan komentarnya “like”.
“Hingga Minggu jelang malam ini, masih belum terpantau jumlah partisipan yang telah bergabung masuk dalam jalur tayangan TVRI dan saluran televisi swasta lainnya serta RRI,” tulis Dirjen Bimas Katolik Yohanes Bayu Samodoro menjawab Sesawi.Net.
