Bacaan 1: 2Mak 12:43 – 46
Bacaan 2: 1Kor 15:20-24a. 25-28
Injil: Yoh 6:37 – 40
KEMATIAN adalah sebuah fakta, setiap orang akan mengalaminya. Hanya saja kita tidak pernah tahu kapan waktunya dan dengan cara apa mendapatkannya.
Hanya Tuhan yang tahu.
Namun kenyataannya, banyak orang takut membicarakan kematian.
Orang Katolik percaya bahwa kematian hanyalah mengubah tubuh yang fana dan bisa binasa menjadi tubuh yang tidak bisa binasa.
Yudas Makabe sebagai orang Yahudi dari kelompok yang percaya kebangkitan badan, memiliki inisiatif untuk mendoakan para pahlawannya yang gugur.
Kitab Makabe inilah yang menjadi dasar alkitabiah orang Katolik untuk mendoakan arwah.
Yudas mengumpulkan uang persembahan untuk mengadakan kurban persembahan penghapusan dosa bagi para pahlawannya, agar diampuni dosanya.
Yudas Makabe percaya bahwa hal itu akan menyelamatkan mereka yang telah mati.
Sebab hanya orang yang masih hiduplah, bisa memohonkan pengampunan dosa bagi mereka yang telah meninggal.
Dalam peneguhannya kepada jemaat Korintus, Rasul Paulus menekankan bahwa Kebangkitan Kristus adalah sebuah janji bagi semua orang yang mati.
Kristus adalah antitipe Adam (orang yang membawa dosa), dan dosa membawa kematian bagi setiap orang.
Kebangkitan Kristus membawa harapan bagi kehidupan masa mendatang.
Maka setiap orang yang percaya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan, akan mendapatkan providensia Allah (pemeliharaan sesuai rencana-Nya).
“Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.”
Inilah janji-Nya kepada setiap orang percaya.
Pesan hari ini
Hanya lewat kematianlah, seseorang akan berjumpa dengan Allah dalam keadaan yang sebenarnya. Doa orang yang masih hidup mampu memberikan pengampunan kepada mereka yang telah meninggal.
Tuhan senantiasa memelihara mereka yang percaya kepada-Nya.
“Bukan bahagia yang membuat kita bersyukur, tapi rasa syukur yang membuat kita bahagian. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”
Hati-hati ketika memberi komentar tentang pengampunan dosa. Doa orang yang masih hidup tidak mampu untuk untuk memberikan pengampunan dosa kepada yang meninggal. Kesempatan untuk bertaubat hanya ketika kita masih hidup! Keselamatan kita bukan ditentukan oleh doa orang lain selepas kita mati.