Perjuangan tak Kenal Lelah

0
205 views
Pembalap MotoGP DI Marc Marquez.

Bacaan 1: Keb 18:14-16; 19:6-9
Injil: Luk 18:1 – 8

DI musim pembuka Motogp 2020 Spanyol, pembalap tuan rumah Marc Marquez mengalami kecelakaan hebat yang menyebabkan juara dunia Motogp enam kali itu patah lengannya.

Sepanjang tahun 2020, Marc sudah tiga kali dioperasi lengannya. Ia terus melatih lengannya dengan barbel, agar kuat menahan setang motornya selama balapan.

Ia memilih tidak ikut di sesi balapan terakhir agar fit 100% menghadapi musim 2021.

Dalam foto, terlihat kemauan keras Marc untuk segera pulih, sambil menuliskan, “Fokus #rehabilitasi.”

Sebuah perjuangan keras tak kenal lelah.

Dimusim 2021, akhirnya Marc Marquez menduduki posisi enam. Sebuah posisi lumayan untuk seorang yang baru pulih dari cidera panjang.

Tak banyak orang punya kemauan keras, gigih serta ketahanan stabil untuk menggapai sesuatu.

Dalam hal doa, terkadang jawaban yang diberikan Tuhan tidak instan, namun selalu tepat pada waktunya.

Seseorang benar-benar diuji ketahanannya dalam menantikan jawaban doa.

Usaha dan doa yang tak kenal lelah, tak kenal rasa bosan, pasti membuahkan hasil.

Tuhan Yesus memberi perumpamaan hakim yang tidak takut Tuhan dan lalim, namun akhirnya mau mengabulkan keinginan seorang janda bermasalah yang terus mengejarnya minta tolong.

Tidak seperti hakim tersebut, Allah pasti memberi jawaban terbaik atas sebuah doa yang didaraskan secara tulus dan tak kenal lelah.

Tuhan senantiasa memberi jawaban tepat pada waktunya.

“Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka.”

Demikian sabda-Nya.

Hanya masalahnya, apakah seseorang masih setia mengimani-Nya (tidak murtad) saat Hari Tuhan tiba?

Dalam bacaan pertama, penulis Kitab Kebijaksanaan menggambarkan kengerian hukuman dalam pengadilan.

Kisah yang berubah dari kedamaian menjadi keluhan, hingga kacau balau.

Digambarkan bahwa Sang pencipta punya kuasa mengubah ciptaan-Nya.

“Sungguh seluruh ciptaan dalam jenisnya dirubah kembali sama sekali oleh karena taat kepada perintah-perintah-Mu, supaya anak-anak-Mu jangan sampai mendapat celaka.”

Pesan hari ini

Mintalah pada Tuhan dalam doamu, maka kamu akan diberi. Jawaban-Nya tak pernah terlambat namun selalu tepat pada waktunya.

Syaratnya, jangan murtad.

“Pecundang berhenti ketika mereka lelah. Pemenang berhenti saat mereka menang. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here