SEMENANJUNG Arabia kini punya bangunan gereja nan megah. Namanya Gereja Katedral Santa Maria dari Arabia. Berlokasi di Awali, kawaan selatan Ibukota Manama.
Diberkati pada hari Jumat tanggal 10 Desember 2021 oleh Prefek Kongregasi Evangelisasi Bangsa-bangsa: Kardinal Luis Antonio Tagle.
Ia datang mewakili Tahta Suci Vatikan dan mendedikasikan gereja katedral baru di Bahrain ini kepada Santa Maria dari Kawasan Arabia.
Menampung 2.300-an umat
Gereja Katedral Santa Maria dari Arabia ini mampu menampung umat tidak kurang 2.300.
Ini akan menjadi gereja Katolik kedua di kawasan Semenanjung Arabia yang mayoritas berpenduduk Muslim. Di negara-negara wilayah Semenanjung Arabia ini, jumlah penduduk lokal dan kaum ekspatriat non Muslim sangatlah kecil.
Lokasi Gereja Katedral Santa Maria dari Arabia ini berlokasi tidak jauh dari lokasi masjid besar di wilayah selatan negara Bahrain.
Vatikan memperkirakan jumlah umat Katolik di Bahrain kurang lebih 80-an ribu jiwa –utamanya adalah kaum ekspatriat yang berasal dari Asia – antara lain para pekerja dari Filipina dan India.
“Umat Kristiani dan mereka yang non Kristiani -semuanya sama-sama anak Allah dan semua disambut hangat di gereja ini,” papar Pastor Charbel Fayad.
Dirintis sejak Februari 2013
Karya agung mendirikan bangunan gereja katedral di jantung kota Bahrain ini dirintis oleh Raja Hamad di bulan Februari 2013, ketika ia menyediakan lahan tidak kurang seluas 9,000 m2 untuk proyek bangunan gereja.
Catatan sejarah menunjukkan, Gereja Katedral Santa Maria dari Arabia di Ibukota Manama, Bahrain, ini merupakan bangunan gereja termegah yang kedua setelah bangunan Gereja Katedral di Madinat al Kuwait yang berlokasi di kawasan gurun.
Gereja baru ini akan menjadi pusat pelayanan pastoral bagi Umat Katolik di Semenanjung Arabia yang reksa pastoralnya di bawah Vikariat Arab Utara dengan wilayah pelayanan meliputi negara: Bahrain, Kuwait, Qatar, dan Arab Saudi.
Kompleks bangunan gerejani ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadat, tapi juga pusat kegiatan pastoral Vikariat Arab Utara.
PS: Vatican News, LiCas.News