Pelita Hati: 12.01.2022 – Kepada-Nya Kita Berpasrah dan Berserah

0
877 views

Bacaan: 1Sam. 3:1-10.19-20, Markus 1:29-39

Ibu mertua Simon terbaring karena sakit demam. Mereka segera memberitahukan keadaannya kepada Yesus. Ia pergi ke tempat perempuan itu, dan sambil memegang tangannya Ia membangunkan dia, lalu lenyaplah demamnya. Kemudian perempuan itu melayani mereka. Menjelang malam, sesudah matahari terbenam, dibawalah kepada Yesus semua orang yang menderita sakit dan yang kerasukan setan. Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia. (Mrk. 1:30-32.34)

Sahabat pelita hati,

DALAM mewartakan Injil (kabar gembira), Tuhan mengajar dari satu tempat ke  tempat lain. Ia bekeliling dari satu kampung ke kampung lainnya. Di samping mengajar, Ia juga melakukan penyembuhan orang sakit dan pengusiran setan (exorsis). Ada beragam jenis penyakit yang disembuhkan, mulai dari yang timpang atau lumpuh, yang bisu dan tuli, buta dan sejumlah penyakit lainnya seperti kusta, pendarahan dan sebagainya. Tentang mengusir setan, Tuhan Yesus berulangkali melakukannya. Namun ternyata Tuhan juga menyembuhkan penyakit yang dikategorikan sebagai biasa-biasa saja, seperti penyembuhan ibu mertua Simon yang sakit demam.  Jenis penyakit yang dikategorikan ringan. Namun Tuhan tak membeda-bedakan orang yang dilayaninya serta jenis penyakit yang dideritanya. Siapa pun yang datang, apapun jenis penyakitnya Tuhan selalu melayani mereka. Hanya satu syaratnya yaitu percaya. Dan semua yang datang kepada Tuhan adalah orang-orang yang sungguh percaya akan maha kuasa-Nya.. Tuhan menyempurnakan iman dan kepercayaan mereka dengan berkah dan rahmat-Nya.

Sahabat-terkasih,

Pelita sabda hari ini menegaskan bahwa Tuhan adalah segalanya. Jangan ragu untuk datang kepada-Nya, Ia tidak pernah menolak. Apapun pergulatan hati dan sakit ragawi kita, janganlah bimbang untuk datang kepada Tuhan. Dia adalah tempat mengadu dan menuju. Tempat berpasrah dan berserah. Sudahkah kita berserah diri kepada-Nya?

Jika pergi ke kota Mamuju,
ada kue cucur yang istimewah.
Tuhan tempat mengadu dan menuju,
juga berpasrah dan berserah.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem**Rm.Istata

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here