100 Tahun, Penerbit Kanisius Luncurkan Web Series “Cinta dalam Seutas Tali Sepatu”

0
501 views
Para pendukung program web series "Cinta dalam Seutas Tali Sepatu" produksi SAV-USD untuk memperingati HUT ke-100 Kanisius Penerbit Percetakan. (Dok. PT Kanisus)

“Seorang perempuan muda yang ingin meniti kariernya di bidang penerbitan buku jatuh dalam cinta yang rumit di antara dua lelaki yang mengisi kerinduannya akan figur seorang ayah.”

DALAM rangka pesta peringatan 100 tahun usia Kanisius Penerbit Percetakan, PT Kanisius menghadirkan sebuah web series berkudul Cinta dalam Seutas Tali Sepatu.

Ini sudah tayang di Kanal YouTube PT Kanisius mulai 5 Januari 2022, pukul 19.00 WIB.

Web series berjudul Cinta dalam Seutas Tali Sepatu merupakan karya seorang sutradara sekaligus penulis naskah yang sudah malang melintang di kacah perfilman Indonesia, terutama di kalangan Katolik: Xavier Murti yang kerap disapa Moti alis Romo Murti SJ, imam Jesuit asal Panca Arga, Magelang.

Para pemeran web series ini adalah para aktor dan aktris binaan sanggar seni Lathi Pamuji Suci yang juga sudah banyak berkiprah di bidang acting.

Mereka adalah Sabina Tisa, Dinar Roos, Noel Kefas, dan Nasarius Ardhani Sudaryono.

Turut menyemarakkan para cameo: Joko Pinurbo, jajaran direksi dan Manajemen PT Kanisius.

Tayangan serial web series berjudul “Cinta dalam Seutas Tali Sepatu” produksi SAV-USD yang dirilis menandai pesta peringatan 100 tahun Kanisius Penerbit Percetakan.
Webseries “Cinta dalam Seutas Tali Sepatu” produksi SAV-USD tandai pesta HUT ke-100 Kanisius Penerbit Percetakan.

Dirilis dengan kehadiran para pemeran

Acara peluncuran yang dihadiri sekitar 100 orang diselenggarakan di Ruang Kepodang Taman Komunikasi Kanisius.

Para tamu undangan yang hadir adalah para pemeran, kru film, komsos paroki, orang muda Katolik, frater, bruder, suster, dan para imam sahabat-sahabat Kanisius di seputar Yogyakarta.

Acara dibuka dengan perkenalan para chief director, para pemeran utama, para cameo, dan juga pemutaran original sound track (original theme song) bertitel Tentang Cinta dan Luka dari web series yang dibawakan oleh Irene Ajeng.

Sebagai penanda peluncuran, diserahkan potongan tumpeng dari Romo YI Iswarahadi SJ selaku Direktur SAV-USD kepada Romo E. Azismardopo Subroto SJ (Direktur Utama PT Kanisius), dan dilanjutkan sambutan singkat oleh Romo Azis.

Direktur PT Kanisius Romo Azismardopo SJ dengan para pendukung web series “Cinta dalam Seutas Tali Sepatu” produksi SAV-Puskat. (Dok. PT Penerbit Kanisius)
Wawanhati antara Moti dan para pemeran web series “Cinta dalam Seutas Tali Sepatu” (PT Penerbit Kanisius)

Kehadiran web series ini menjadi salah satu penanda dan gebrakan kelahiran baru (new born) dari segenap insan Kanisius.

Di usia yang sudah satu abad berkarya, tentu letih perih sukaduka dalam perjalanan sudah pernah dicecap oleh insan Kanisius dari generasi ke generasi.

Peralihan dan transformasi lintas generasi inilah yang akan menjadi salah satu kunci keberlangsungan karya Kanisius sebagai salah satu karya Serikat Jesus Indonesia.

Mencetak Oeang Republik Indonesia

Sebagai salah satu karya Serikat Jesus yang lahir sebelum negara Indonesia hadir, karya Kanisius telah mewarnai keberlangsungan negara, salah satunya dengan mencetak Oeang Repoeblik Indonesia (ORI).

Pun peristiwa-peristiwa bersejarah yang tercatat dalam perjalanan Kanisius, telah cukup menguji Kanisius dalam mendukung gerak negara Indonesia.

Sebagai penyemarak peluncuran web series ini, PT Kanisius juga menyediakan beberapa jenis merchandise bertema web series antara lain: masker, totebag, kaos, dan tumbler.

Merchandise ini bisa diperoleh di Taman Komunikasi Kanisius Yogyakarta.

Yuk subscribe dan nyalakan notifikasi kanal Youtube PT Kanisius agar bisa mengikut terus serial web series Cinta dalam Seutas Tali Sepatu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here