INI tulisan kenangan akan jasa almarhum Mgr. FX Hadisumarta O.Carm yang waktu itu menjabat Uskup Keuskupan Malang. Dikenang dari perspektif jasa beliau membangun aspek formatif sebagai warisan rohani.
Sosok almarhum Bapak Uskup Emeritus (Keuskupan Malang dan Keuskupan Manokwari-Sorong) Mgr. FX Hadisumarta O.Carm adalah sosok teladan dalam banyak segi bagi semua.
Bagi kami yang berkecimpung dalam karya yang antara lain juga merupakan “warisan rohani” almarhum Mgr. Hadi di kancah formatio yakni lembaga pendidikan para calon imam di Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana, maka peran penting beliau itu sungguh nyata dan layak selalu dikenang.
Cahaya terang bagi benih berdirinya STFT Widya Sasana Malang
Almarhum Mgr. FX Hadisumarta O.Carm merupakan salah satu secercah “cahaya” yang menerangi.
“Cahaya” itu antara lain berupa semangat kolaboratif-nya dengan berbagai pihak dan lembaga. Beliau sungguh tulus dan bertekun dalam membangun pondasi kuat untuk berkolaborasi dengan Keuskupan-keuskupan lain untuk melakukan perintisan pendidikan bagi ara calon pemimpin-pelayan Gereja Katolik.
Cahaya itu sudah pasti tidak berasal dari pribadi beliau yang dengan rendah hati mengakui bahwa karya kolaborasi pendidikan calon imam (STFT Widya Sasana dan perguruan tinggi yang lain) mengalir secara konkret dari Konsili Vatikan II.
Tepatnya dari Optatam Totius, yang menggulirkan semangat baru bagi pendidikan calon imam.
Dalam kehadiran Mgr. Hadi, demikian kami biasa memanggilnya, kehangatan dan kedamaian selalu menyeruak, sesekali diselingi sense of humor tinggi.
Beliau tidak hanya sangat menyukai pondasi untuk melakukan langkah berkolaborasi, melainkan juga merintisnya, memeliharanya, dan pada gilirannya mendukung pengembangannya demi kemajuan Gereja dan pengabdiannya kepada bangsa. (Berlanjut)