Pelita Hati: 06.03.2022 – Tak Berhenti Menggoda

0
643 views

Bacaan: Ul.26:4-10, Rm.10:8-13, Lukas 4:1-13

Lalu berkatalah Iblis kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, suruhlah batu ini menjadi roti.”  Jawab Yesus kepadanya: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja.” Kemudian ia membawa Yesus ke suatu tempat yang tinggi dan dalam sekejap mata ia memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia. Kata Iblis kepada-Nya: “Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki. Jadi jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu.” 

Tetapi Yesus berkata kepadanya: “Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!”  Kemudian ia membawa Yesus ke Yerusalem dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, lalu berkata kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu dari sini ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau, Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya untuk melindungi Engkau,   dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu.”  Yesus menjawabnya, kata-Nya: “Ada firman: Jangan engkau mencobai Tuhan, Allahmu!”  Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik. (Luk. 4:3-13 )

Sahabat pelita hati,

SETIAP kali di Minggu Prapaskah I, kita selalu merenungkan kisah tentang Yesus dicobai di padang gurun. Kali ini kita merenungkan kisah sabagaimana dicatat dalam Lukas 4:1-13. Tiga kali iblis menggoda Yesus,

Pertama, pada saat lapar Yesus digoda untuk mengubah batu menjadi roti (lih. Luk 4:3). Itulah godaan untuk pemenuhan nafsu jasmani atau duniawi.

Kedua, Yesus digoda oleh iblis untuk memperoleh kekuasaan dunia asalkan tunduk dan menyembah padanya (lih. Luk 4:6-7).

Ketiga, Yesus digoda untuk menjatuhkan diri dari bubungan bait Allah karena malaikat-malaikat akan menatang-Nya. Inilah godaan akan pujian dan prestise(lih. Luk 4:9-10). Bagaimana Yesus menanggapi cobaan itu?

Sahabat terkasih,

Terhadap aneka pencobaan itu Yesus bersikap tegas dan menolaknya.

Pertama, Dia berpegang teguh pada sabda Allah. Apakah kita juga menjadikan sabda Allah yang tersurat dalam Kitab Suci menjadi pegangan dan sumber hidup rohani kita? 

Kedua, Yesus mengambil sikap taat kepada Bapa. Hanya Bapa yang patut untuk disembah bukan setan dengan segala tipu dayanya. Apakah kita juga sungguh-sungguh meng-utama-kan Tuhan di atas tawaran-tawaran setan yang menggiurkan? 

Ketiga,  Yesus tidak pernah kompromi terhadap godaan. Dengan tegas ia mengambil sikap atas dasar Firman. “Jangan engkau mencobai Tuhan , Allahmu!” (Luk 4: 13). Hanya dengan sikap tegas dan tanpa kompromi inilah kita dapat memegang teguh ketaatan dan kesetiaan kita kepada Tuhan. Walau pun demikian, setan tetap akan menanti dan mencari waktu yang terbaik. Ia akan selalu menggoda dan menggoda.

Sahabat terkasih,

Sebagaimana Yesus tidak terhindar dari tantangan, godaan dan kesulitan dalam karya pewartaan-Nya, demikian juga kita tak akan terhindar dari kesulitan-kesulitan. Karenanya sikap dan disposisi hati harus tegas, kita harus ada di jalur dan jalan Tuhan, yakni jalan lurus kepada kebaikan dan kebenaran. Tak boleh kita menggadaikan komitmen iman kita. Sandaran kita (hanya) pada Tuhan. Kita harus gentle dan tidak menjadi pengecut  jika berhadapan dengan tawaran dan godaan untuk berpaling dari Tuhan.  Semua harus dihadapi  dengan sabar, tekun dan setia. Semoga  di Minggu Prapaskah pertama ini kita lebih banyak menggunakan waktu untuk masuk dalam keheningan batin sambil mendekatkan diri pada sabda kudus-Nya agar kita mendapatkan kekuatan untuk mengadapi beragam tantangan kehidupan. Selamat hari Minggu dan berkah Dalem.

Dari Sragen menuju Magetan,
menikmati pemandangan hutan.
Janganlah kalah dengan kejahatan
kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem**Rm.Istata

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here