SETELAH sekian bulan lamanya Kantor Keuskupan dan Rumah Residensi Uskup Agung Semarang dirombak total untuk kemudian dibangun kembali dengan formasi baru, kini beberapa hari mendatang bangunan baru itu siap diberkati dan kemudian diresmikan penggunaannya. Romo Aloysius Budipurnomo Pr –Ketua Komisi HAK Keuskupan Agung Semarang dan penerbit Majalah Inspirasi—menulis laporannya dari Semarang tentang rencana pemberkatan dan peresmian Kantor Keuskupan dan Rumah Residensi Uskup Semarang yang baru.
Menurut Romo Budipurnomo Pr, rangkaian acara pemberkatan dan peresmian kedua gedung baru itu akan berlangsung pada hari:
- Rabu, 20 Juni 2012, pukul 19.00 WIB sampai selesai: Acara slametan dan kendurenan berikut dengan kegiatan doa lintas agama di Rumah Residensi Uskup dan Kantor Keuskupan Agung Semarang di Jl. Pandanaran 13, Semarang.
- Senin, 25 Juni 2012, pukul 09.30 WIB: Perayaan ekaristi pemberkatan dan peresmian Rumah Residensi Uskup dan Kantor Keuskupan Agung Semarang di Gereja Katedral Semarang.
- Usai ekaristi di Gereja Katedral pada Senin siang itu, sekalian umat yang hadir diundang acara open house di Rumah Residensi Uskup dan Kantor Keuskupan Agung Semarang yang baru dan berlanjut dengan acara ramah tamah.
Dipilih tanggal 25 Juni
Menurut Romo Budipurnomo Pr, sengaja dipilih tanggal 25 Juni sebagai hari baik untuk peresmian dan pemberkatan Rumah Residensi Uskup dan Kantor Keuskupan Agung Semarang yang baru karena pada tanggal 25 Juni ini merupakan HUT Keuskupan Agung Semarang yang ke-72.
Pemberkatan dua gedung baru itu akan dilakukan oleh Nuncius Duta Besar Vatikan Mgr. Antonio Guido Filipazzi bersama Uskup Agung Semarang Mgr. Johannes Pujasumarta Pr.
Peresmian kedua gedung baru itu akan dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Letjen (purn.) Bibit Waluyo dan dihadiri oleh pejabat Kuria Keuskupan Agung Semarang bersama Dubes Vatikan untuk Indonesia.
Dalam rangka pemberkatan dan peresmian kedua gedung baru itu, Romo Aloysius Budipurnomo Pr juga merilis buku baru bertitel Menyusuri ‘Sisi Lain’ Sejarah ‘Kebun Anggur Tuhan’ Keuskupan Agung Semarang.
Buku baru ini diterbitkan sebagai semacam buku kenangan.