Pelita Hati: 24.04.2022 – Berbahagia  Yang Tak Melihat Namun Percaya

0
830 views

Bacaan: Kis. 5:12-16;  Why. 1:9-11a.12-13.17-19; Yohanes 20:19-31 

Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: “Damai sejahtera bagi kamu!” Kemudian Ia berkata kepada Tomas: “Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.” Tomas menjawab Dia: “Ya Tuhanku dan Allahku!” Kata Yesus kepadanya: “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.” (Yoh 20:26-29)

Sahabat pelita hati,

DARI sederet kisah penampakan Tuhan, kiranya yang paling fenomenal adalah ketika Yesus menampakkan diri kepada kedua belas murid dan di situ ada Tomas yang juga disebut Didimus. Ia yang sejak semula tidak pernah mau percaya terhadap kesaksian banyak orang bahwa Yesus bangkit atau hidup kembali, kini benar-benar berjumpa dab melihat dengan mata kepala. Tuhan yang tahu bahwa Tomas tidak mau percaya jika tidak melihat bekas paku pada tangan-Nya, kini meminta Tomas untuk memasukkan jari dan tangan pada bekas luka penyaliban-Nya. Apa reaksi Tomas? Ia bersimpuh dan berseru, “Ya Tuhanku dan Allahku”.  Itulah ungkapan dan pernyataan iman Tomas. 

Sahabat terkasih,

Pesan iman yang kemudian disampaikan oleh Tuhan adalah “karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.” Pada bagian pertama sabda ini ditujukan kepada Tomas yang mengalami penampakan Tuhan secara langsung dan pada bagian kedua sabda ini ditujukan kepada kita yang walaupun tidak pernah melihat dengan mata kepala bahwa Yesus sungguh bangkit, kita diajak untuk percaya. Dan inilah inti terdalam dari iman, yaitu percaya walau bukan karena melihat. Kita percaya terhadap pewartaan para nabi, kesaksian para rasul maupun warisan para penulis Kitab Suci yang tersurat dalam Injil. Semoga dengan peristiwa paskah di tahun ini, keyakinan iman kita kepada Tuhan semakin bertumbuh dan bertambah kuat. Apalagi hari ini oleh Gereja didesikan sebagai hari Kerahiman Ilahi. Maha rahim Allah senantiasa mengalir dan meneguhkan kita..Tetap semangat dan berkah Dalem.

Di Magelang ada kompleks Akmil,
ada banyak pohon beringin.
Bagi Tuhan tak ada yang mustahil,
bagi Tuhan tak ada yang tak mungkin.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem**Rm.Istata

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here