Bacaan 1: Yes 42:1-7
Injil: Yoh 12:1-11
SELALU bersyukur dan mengekspresikannya dalam kehidupan sehari-hari, dipercaya mampu meningkatkan rasa bahagia. Untuk mengungkapkan rasa syukur, tidak diperlukan waktu khusus. Bisa dilakukan secara spontan kapan pun itu.
Semakin sering bersyukur, semakin mendorong terciptanya hal-hal positif.
Berbuat kebaikan pada orang lain adalah salah satu cara mengungkapkan rasa syukur.
Membantu menyeberangkan lansia di jalan, menawarkan secangkir kopi dan membayarkan toll bagi mobil dibelakang adalah hal-hal sederhana yang bisa dilakukan.
Untuk itu, lakukanlah kebaikan kepada orang lain.
Setelah saudaranya Lazarus dibangkitkan dari kematian oleh Tuhan Yesus, maka saat Maria berjumpa dengan-Nya lagi, ia segera mengungkapkan rasa syukurnya.
Minyak Narwastu yang mahal (300 dinar atau setara kira-kira Rp 45juta, jika upah sehari Rp 150,000) menjadi tidak masalah baginya untuk mengurapi kaki Yesus dan lalu menyekanya dengan rambutnya.
Ungkapan syukur Maria yang penuh kerendahan hati ini menjadi teladan bagi kita, murid-murid-Nya. Maria meminyaki Yesus karena kasih dan ungkapan syukurnya kepada Tuhan yang telah memberikan hidup bagi saudaranya.
Mungkin Maria merasa bahwa ia tak akan berjumpa lagi dengan Yesus. Dan memang hal itu dikatakan-Nya sendiri,
“Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku….”
Tuhan Yesus pada hari itu, menubuatkan kematian-Nya sendiri.
Berbeda dengan Yudas Iskariot yang seolah memiliki ide sosial namun sebetulnya tidak tulus, karena ia seorang yang korup.
Nabi Yesaya, menubuatkan bangsa Israel dan tentunya juga bisa diterapkan kepada kita pengikut Kristus.
“Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa, untuk membuka mata yang buta, untuk mengeluarkan orang hukuman dari tempat tahanan dan mengeluarkan orang-orang yang duduk dalam gelap dari rumah penjara.”
Setiap pengikut Kristus memiliki panggilan untuk mewartakan Kristus, menjadi terang bagi orang lain untuk mengenal Kristus.
Pesan hari ini
Sudahkah kamu bersyukur hari ini? Ungkapkan rasa syukurmu dengan berbuat kebaikan pada orang lain.
Setiap orang Kristiani dipanggil untuk menjadi terang bagi orang lain.
“Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu buat, itu adalah pelajaran berharga. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”
