Mendengarkan

0
238 views
Mengajar

Renungan Harian
Rabu, 20 Juli 2022
Bacaan I: Yer. 1: 1. 4-10
Injil: Mat. 13: 1-9
 
DULU waktu saya  masih anak-anak, ibu guru sebelum pelajaran sering mengajak bernyanyi lagu Dua Mata Saya. Syairnya sebagai berikut:

Dua mata saya
Hidung saya satu
Dua kaki saya pakai sepatu baru

 
Dua telinga saya yang kiri dan kanan
Satu mulut saya
Tidak berhenti makan.

 
Pada waktu itu ibu guru menafsirkan lagu itu dengan mengatakan bahwa kami mempunyai dua telinga agar lebih banyak mendengarkan dan satu mulut agar sedikit bicara.

Maka kalau diantara kami lebih banyak bicara dari pada mendengarkan maka kami menyalahi ketentuan dari Allah karena seharusnya lebih banyak mendengarkan daripada berbicara.

Tentu tafsir itu disampaikan agar kami tidak banyak ribut di kelas.

Lepas dari maksud Pak Kasur menciptakan lagu itu tetapi cara ibu guru menafsirkan dan mengajarkan pada kami amat bagus dan mudah untuk diingat sebagaimana saya sampai sekarang masih ingat.
 
Kemampuan mendengarkan bukan hal mudah dan sederhana. Pada saat kami masih kecil kemampuan mendengarkan hanya dilawankan dengan banyaknya kami berbicara sehingga menjadikan kelas gaduh sehingga mengganggu ibu guru yang sedang mengajar.

Sekarang saya menyadari bahwa kemampuan mendengarkan berkaitan dengan memberikan hati dan perhatian yang penuh.

Dengan kata lain kemampuan mendengarkan berkaitan dengan pemberian diri yang penuh.
 
Kemampuan mendengarkan bukan hanya suara yang kuterima lewat telinga tetapi lebih dari itu mengandaikan pula kemampuanku untuk menangkap dengan jelas; kemampuan untuk mencerna apa yang kutangkap; mengolah dan mencecap-cecap apa yang kucerna yang pada gilirannya akan membuahkan gerakan-gerakan batin.

Gerakan-gerakan batin ini pada saatnya membuahkan keputusan bertindak  yang penuh gairah.

Artinya kemampuan mendengarkan menjadi penting karena berkaitan erat dengan tindakan yang diambil oleh seseorang.
 
Kiranya itulah yang dimaksudkan Sabda Tuhan hari ini sejauh diwartakan dalam Injil Matius: “Barangsiapa bertelinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengarkan.”
 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here