Eulogi untuk Br. Petrus Sumardi SCJ

0
348 views
Almarhum Br. Petrus Sumardi SCJ dan Romo Petrus Santosa SCJ. (Dok. Romo Petrus Santosa SCJ)

SEJAK mendengar berita bahwa Br. Petrus dipanggil Tuhan, maka saya tertegun memandang foto ini. Kemudian saya baca pesan-pesan dari WA tentang ucapan dukacita atas kepergian Br. Petrus Sumardi SCJ ini.

Kemudian kuikuti misa requiem Br. Petrus via YouTube milik SCJ di tengah proses masuk kembali ke Hongkong.

Dan saya ingat …

Sekian tahun saya tinggal bersama dengan almarhum Br. Petrus. Yang paling lama saat tinggal di Komunitas Seminari Menengah Santo Paulus Palembang.

Eulogi untuk Br. Petrus Sumardi SCJ. (Dok. Romo Petrus Santosa SCJ)

Warisan mulia almarhum

  • Kesehariannya telah mewariskan mutiara yang indah, yaitu hidup doanya.
  • Kesehariannya telah mewariskan kenangan yang indah, yaitu keramah-tamahannya.
  • Kesehariannya telah memberikan teladan yang indah, yaitu berbuat baik kepada siapa saja.

Dan satu hal ini yang harus kita ketahui, kesehariannya telah mendorong kita untuk mengarahkan hati kepada Tuhan Yesus dan Bunda Maria. Itu karena, setiap hari beliau berdoa Rosario dan berdoa bagi jiwa-jiwa di Purgatori.

Oh, Sang Pendoa bagi jiwa-jiwa itu sudah pergi. Lalu, siapa yang akan meneruskan kebiasaan Sang Pendoa ini? Apakah saya? Apakah kamu?

Tentang cerita-cerita yang lucu, unik, istimewa dan “lugu”, cukup saya simpan sebagai kenangan yang indah bersama Br. Petrus Sumardi SCJ.

Bruder, selamat jalan.

Engkau dipanggil di usia 88 Tahun. Umur yang panjang. Angkanya juga indah bagi orang China.

Achhh, Bruder Petrus adalah seorang pribadi yang mendapatkan banyak berkat dari Tuhan dan dicintai oleh banyak orang.

Izinkan. Saya simpan foto kita berdua ini: “Duo Petrus”.

Saya ingin bahagia menjadi seorang biarawan seperti Br. Petrus Sumardi SCJ. RIP.

Hongkong, 31 Juli 2022
Romo Petrus Santoso SCJ

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here