Bacaan: Yeh.24:15-24, Matius 19:16-22
Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: “Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?” Kata Yesus kepadanya: “Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.” Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya. (Mat 19:16.21-22)
Sahabat pelita hati,
“PERGILAH, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin”, itulah jawaban tegas Tuhan terhadap seorang pemuda kaya yang bertanya kepada Tuhan dan kepengin memperoleh hidup yang kekal. Kisah perjumpaan antara Yesus dengan seorang pemuda yang kaya ini sungguh menarik hati walau berakhir dengan kesedihan sang pemuda. Karena hartanya begitu banyak, ia tak rela menjual dan berbagi kepada para fakir miskin. Ia lebih mementingkan hartanya dari pada berbagi kepada sesama. Ternyata kehendak untuk mengikuti Yesus secara total hanya berhenti dalam keinginan belaka, tak sampai pada perwujudan nyata.
Sahabat terkasih,
Tuhan menuntut pemuda kaya agar berani mewujudnyatakan imannya dalam sikap dan tindakan nyata namun tak bisa memenuhinya. Ia tak rela melepaskan hartanya yang amat banyak. Ia tidak mau lepas bebas. Iman tidak cukup diungkapkan tetapi harus diwujudkan. Iman bukan berhenti dalam doa dan pujian tetapi harus menyata dalam kehidupan. Memberi perhatian kepada sesama yang mendertia dan berani membela yang mengalami ketidakadilan dan teraniaya. Singkat cerita seorang beriman yang sejati berarti peduli terhadap sesama terutama yang menderita dan tak egois atau hanya berpikir untuk diri sendiri. Apakah kita rela berbagi kepada yang lebih menderita dari kelebihan maupun kekurangan kita?
Agar sehat jiwa dan badan, berolah raga dan jaga makan. Iman tak hanya diungkapkan, harus diwujudnyatakan.
Segeralah minum jamu, jamu sehat dan tolak angin. Pergilah, juallah segala milikmu, dan berikanlah kepada orang-orang miskin.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem**Rm.Istata
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)